MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim ke-79 berlangsung penuh warna dengan digelarnya pawai ...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Hari Ulang Tahun Kabupaten Muara Enim ke-79 berlangsung penuh warna dengan digelarnya pawai karnaval budaya. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Sabtu, (22/11/25), menjadi magnet bagi masyarakat yang antusias menyaksikan parade tradisi dari berbagai penjuru daerah.
Peserta karnaval yang berasal dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dari sejumlah kecamatan menampilkan beragam tradisi khas Muara Enim. Diantaranya ada Ngantat Rete, Kupik Mandi Kayik hingga Nugal yang bukan sekadar hiburan, tetapi juga pembelajaran budaya yang memperkenalkan kembali kearifan lokal kepada generasi muda.
Selain menampilkan atraksi tradisi, setiap kelompok peserta juga mengenakan kostum khas daerah yang sarat makna filosofis. Ornamen daun, anyaman bambu, hingga simbol pertanian menjadi bagian dari dekorasi yang mempertegas identitas Muara Enim sebagai daerah yang kaya akan kearifan lokal.
Masyarakat yang hadir tampak antusias, memenuhi halaman kantor bupati hingga sepanjang jalan utama kota. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Edison didampingi Wakil Bupati, Ir. Hj Sumarni, M.Si beserta Ketua TP.PKK Kab. Muara Enim, Hj.Heni Pertiwi Edison, S.Pd., menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar ajang tahunan, melainkan momentum untuk merawat warisan budaya.
Bupati menambahkan Karnaval budaya ini diharapkan menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap tradisi Bumi Serasan Sekundang, tetapi juga menarik wisatawan untuk mengenal lebih dekat Kabupaten Muara Enim. Dengan demikian, perayaan HUT ke-79 ini bukan hanya pesta rakyat, melainkan juga strategi memperkenalkan potensi budaya sebagai daya tarik ekonomi kreatif.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd., dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas semaraknya perayaan HUT ke-79. Ia menegaskan bahwa pelestarian tradisi bukan hanya urusan budaya, tetapi juga bagian dari pembangunan daerah.
Penulis : Nopi
.jpeg)
COMMENTS