SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -. Seorang warga Nagori Dolok Malela, Kabupaten Simalungun, mengaku dihambat oleh orang tidak dik...
SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -.Seorang warga Nagori Dolok Malela, Kabupaten Simalungun, mengaku dihambat oleh orang tidak dikenal dan sempat menerima sabetan benda tajam karena mencoba menangkis. Hanya saja, korban tidak membuat pengaduan resmi ke Polsek Bangun. Pria yang diketahui bernama Mujiono (58) itu kesehariannya adalah pedagang bakso cilok di sekitaran Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Ditemui di kediamannya, Rabu (17/11/2021) sore, Mujiono menceritakan kejadian itu terjadi pada Selasa, (16/11/2021) sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Asahan tepatnya di Kilometer 8-9, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, saat di lokasi kejadian yang merupakan daerah perkebunan PTPN III Kebun Bangun, korban dihambat sepeda motor Yamaha RX King dari arah yang sama.
"Satu orang turun dari kereta (sepeda motor, red) dan langsung menggeledah saya, karena takut ada apa-apa makanya langsung saya pukul dada kiri laki-laki itu sampai dia jatuh. Begitu berdiri, laki-laki itu mengayunkan senjatanya dua kali, yang pertama sempat mengelak, pas kedua kalinya saya tangkis pake tangan kiri," ucapnya.
Ia juga menerangkan usai melakukan aksi pembacokan itu, keduanya langsung pergi ke arah Kota Pematangsiantar dikarenakan ada mobil yang datang dari arah Perdagangan.
"Abis bacok tanganku, dia sempat mukul lampu keretaku sampai pecah. Abis itu mereka lari naik keretanya. Pelaku pakai celurit, tapi karena malam akupun gak pasti kali," kata dia.
Usai kejadian, ia kemudian meninggalkan lokasi kejadian dan langsung pulang ke kediamannya. Mendapati luka koyak pada telapak tangannya, ia dibantu saudaranya berobat ke Puskesmas Bandar Siantar.
Terpisah, Kapolsek Bangun AKP LS Gultom membenarkan kejadian itu dan hanya saja saat korban diminta untuk membuat pengaduan resmi ke Polsek Bangun, korban menolak dan berencana akan merembukannya dengan keluarga.
"Kita sudah cek ke lokasi, kita bawa korban berobat dan saat kita minta untuk buat pengaduan korban menolak, kita belum bisa memastikan motifnya karena korban belum kita periksa. Memang beredar bahwa korban dibegal, hanya saja barang berharga korban tidak ada yang diambil oleh para terduga pelaku," Jelas Kapolsek saat dihubungi via selularnya, Rabu (17/11/2021) sore.
Penulis : Zico
COMMENTS