KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Setelah sebelumnya viral menggeruduk rumah Kepala Desa, pada Rabu, (14/5/25) malam, Ratusan warga desa Pulau ...
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM -Setelah sebelumnya viral menggeruduk rumah Kepala Desa, pada Rabu, (14/5/25) malam, Ratusan warga desa Pulau Permai kembali bergerak menggeruduk kantor Desa Pulau Permai, Senin, (26/5/25), sekira pukul 10.00 WIB.
Ratusan warga demo ke kantor Desa Pulau Permai membawa kertas karton yang bertuliskan beragam hujatan dan permintaan memberhentikan Kepala Desa Pulau Permai dari jabatannya.
Seperti sebelumnya saat menggeruduk rumah Kepala Desa Pulau Permai, di kantor desa Pulau Permai teriakan Walid kembali menggema. Ratusan warga kembali berteriak Walid dan meminta Kepala Desa Pulau Permai diberhentikan dari jabatannya karena diduga telah melakukan perzinahan.
Ditengah-tengah aksi ratusan massa, Sinta salah seorang warga desa Pulau Permai saat diwawancarai awak media ini mengatakan, aksi demo ratusan warga desa Pulau Permai ini dipicu oleh beredarnya rekaman suara yang diduga tindakan asusila Kepala Desa Pulau Permai.
Ketika disinggung terkait Kepala Desa yang membantah dituduh berzinah dan merasa difitnah, Sinta menegaskan bahwa masyarakat desa Pulau Permai memiliki bukti-bukti dan pengakuan dari wanita yang diduga dihamili oleh Kepala Desa Pulau Permai.
"Intinya ratusan warga desa Pulau Permai yang hadir pada demo hari ini meminta kepada Bupati Kampar untuk segera memberhentikan Kepala Desa Pulau Permai dari jabatannya karena diduga telah melakukan perzinahan. Kami warga desa Pulau Permai akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan kami untuk pemberhentian Kepala Desa Pulau Permai dari Jabatannya dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, dalam hal ini Bupati Kampar," pungkas Sinta.
Sementara itu, Plt Camat Tambang, Irwan AR melalui Kasi Trantib, Syamsurizal bahwa permasalahan dugaan asusila oleh Kepala Desa Pulau Permai sedang dalam penyelidikan Pemerintah Kabupaten Kampar, dalam hal ini Inspektorat kabupaten Kampar.
Terkait apa yang menjadi Aspirasi dari warga desa Pulau Permai, kata Kasi Trantib, pihak pemerintah kecamatan Tambang akan meneruskannya ke Pemerintah Kabupaten Kampar.
Penulis : Canggih
COMMENTS