Posyandu Balita Bunda Kampung Pulau desa Pulau Permai dalam keadaan tertutup, Bidan Desa terpaksa melaksanakan kegiatan pemeriksaan ibu hami...
Posyandu Balita Bunda Kampung Pulau desa Pulau Permai dalam keadaan tertutup, Bidan Desa terpaksa melaksanakan kegiatan pemeriksaan ibu hamil di rumah masyarakat. |
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM -Terkait pemberhentian beberapa kader Posyandu desa Pulau Permai kecamatan Tambang kabupaten Kampar yang dekat dengan Bidan Desa sempat menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat.
Bidan Desa Pulau Permai, Suyanti kepada awak media kompaspos.com, Kamis, (9/1/25) mengaku merasa heran dengan diberhentikannya beberapa orang kader Posyandu yang cukup dekat dengan dengan dirinya selaku bidan desa.
"Saya heran juga, kenapa ya beberapa kader Posyandu yang dekat dengan saya diberhentikan oleh Kepala Desa," ujar Suyanti.
Suyanti juga menyampaikan merasa bingung dengan susahnya berkomunikasi dengan kader Posyandu untuk melaksanakan kegiatan di Posyandu.
"Seperti halnya hari ini, Posyandu Balita Bunda di Kampung Pulau desa Pulau Permai dalam keadaan tertutup, sementara hari ini ada jadwal pemeriksaan kesehatan ibu Hamil, dan untuk membuka Posyandu ini kendalanya kesulitan komunikasi dengan kader-kader Posyandu, agar masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan, terpaksa saya melaksanakan kegiatan pemeriksaan ibu hamil di rumah masyarakat" kata Suyanti.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Permai, Jhoneri menjelaskan bahwa pemberhentian kader Posyandu itu dikarenakan masa berlaku SK kader Posyandu itu hanya 1 tahun, dan sudah habis masa berlaku SK nya.
Terkait dengan sulitnya Bidan Desa melaksanakan kegiatan kesehatan di desa, Kepala Desa Pulau Permai, Jhoneri mengaku tidak pernah menghalangi kader-kader Posyandu untuk berkegiatan dengan Bidan Desa.
"Saya tidak pernah ada masalah dengan Bidan desa, bahkan saya sangat mendukung penuh kegiatan Bidan Desa untuk melaksanakan beragam program kesehatan di Desa, kalau perlu kita tambah kegiatan kesehatan di desa Pulau Permai, begitulah komitmen saya untuk kesehatan di desa Pulau Permai," pungkas Jhoneri.
Penulis : Canggih
COMMENTS