MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Muara Enim...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Muara Enim kembali melanjutkan pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2024 di Kecamatan Rambang Niru, Selasa, (5/11/24).
Adapun 4 (empat) desa yang dibentuk di wilayah Kecamatan Rambang Niru meliputi Desa Air Cekdam, Air Enau, Air Duri, dan Desa Manunggal Makmur.
Hadir dalam pembentukan KIM tersebut, Kepala Dinas Kominfo SP Ardian Arifanardi, A.P., M.Si yang diwakili Pranata Muda Siar sub Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP), Evi Sudiarti, S.E bersama Andrio Marino Onara, SH, Pranata Humas Muda, Sekretaris Camat (Sekcam) Rambang Niru Miswanto, ST, dan para Kepala Desa beserta perangkat desa.
Pranata Muda Siar sub Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo SP, Evi Sudiarti, S.E mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Kecamatan Rambang Niru yang telah memfasilitasi kegiatan pembentukan KIM bersama para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Rambang Niru.
“Terima kasih kepada pak Camat dalam hal ini diwakili oleh pak Sekcam beserta perangkatnya yang telah memfasilitasi kegiatan kita pada pagi hari ini. Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf karena pak Kadin Diskominfo SP tidak bisa hadir secara langsung untuk membukanya, karena kebetulan beliau ada kegiatan lainnya sehingga beliau memutus kami untuk mewakili dalam pembentukan KIM ini," ucap Evi Sudiarti mengawali dalam sambutannya.
Adapun maksud dan tujuan dibentuknya KIM ini, kata dia, bahwa saat ini kita sudah memasuki era digitalisasi dimana semua informasi itu sudah melalui jaringan internet dan media sosial. Maka dari itu disini diperlukan peran aktif masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun ide dan gagasan serta persoalan yang akan disampaikan kepada pemerintah dan disitulah peran Komunitas Informasi Masyarakat atau yang disingkat KIM ini untuk menyampaikan aspirasi yang masuk.
Kelompok Informasi Masyarakat ini terang Evi adalah kelompok yang di bentuk oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai tambah. Definisi ini lanjut ARD berdasarkan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.08/PER/M.KOMINFO/6/2010.
"Tentunya sudah menjadi tugas kami di Dinas Kominfo SP sebagai penyambung. Jadi pembentukan KIM ini sangat penting di desa/kelurahan, karena KIM ini adalah Humasnya baik di Desa dan Kelurahan yang nantinya bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan informasi apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat dan diharapkan nantinya yang menjadi kepengurusan di KIM ini adalah pemuda/i maupun bapak ibu atau juga dari kelompok pengajian dan tim penggerak PKK, gunanya untuk berkolaborasi apabila ada permasalahan yang perlu di diskusikan di KIM ini nantinya," kata Evi Sudiarti, yang sehari-hari bertugas mengurusi LPPL Radio Suara Muara Enim 97,4 atau RAME FM dibawah Dinas Kominfo SP Kab.Muara Enim ini.
Sementara itu, Sekcam Rambang Niru Miswanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim dari Dinas Kominfo SP di kantor Camat Rambang Niru dalam rangka giat pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat atau KIM untuk di sisa empat desa yang belum di bentuk ditahun 2024 ini.
Dikatakan Sekcam Rambang Niru bahwa dibentuknya KIM ini setelah ia cermatin tujuanya sangatlah baik, yakni untuk menjaring potensi yang ada diwilayahnya masing-masing, seperti potensi lokal yang ada dimasyarakat itu sendiri seperti kegiatan sehari-hari pemerintahan desa, tentang kesehatan dan juga untuk menjadi sarat dalam penilaian lomba Desa dan lain sebagainya. Dengan begitu lanjutnya Komunitas Informasi Masyarakat ini sangat perlu di bentuk untuk melihat gambaran potensi wilayah yang ada disuatu desa agar bisa diketahui publik secara luas dan dengan adanya bantuan website KIM dari Dinas Kominfo SP Kabupaten Muara Enim, jadi jangan sampai nanti suatu desa punya potensi tapi tidak bisa diarahkan.
“Contoh kecil misalnya ada potensi dibidang olahraga misalnya bola Volly, sepak bola, catur dan lain sebagainya, namun kalau tidak ada Komunitas Informasi Masyarakat ini maka tidak akan tahu lebih cepat informasi yang didapatkan untuk bisa diakses, yang tahu hanya pihak pemerintah desa itu sendiri ataupun Kecamatan saja. Nah, inilah yang perlu kita pelajari dengan adanya KIM ini. Untuk itu saya minta kepada kepala desa beserta perangkatnya mari kita ikuti dan perhatikan dalam kegiatan pembentukan KIM pada hari ini oleh Dinas Kominfo SP, karena kita perlu korelasi dari dinas-dinas instansi terkait yang ada di di kabupaten Muara Enim. Semoga nantinya banyak terobosan-terobosan yang didapatkan dari jaringan dinas instansi yang ada, tidak hanya dari Dinas Kominfo, juga dari Dinas PMD, Dinas Olahraga dan lain sebagainya untuk membentuk jejaring bersama dalam suatu organisasi SKPD pemerintah kabupaten Muara Enim, dan semoga akan mendapatkan manfaatnya yang nantinya kita bisa terapkan di desanya masing-masing untuk kemajuan desanya," pungkasnya.
Usai pembukaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kecamatan Rambang Niru lalu acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan tanya jawab oleh Sub Koordinator Pranata Humas Muda Diskominfo SP Muara Enim, Andrio Marino Onara,S.H dan juga DJ Aldo sebagai moderator, yang menerangkan tentang Aktivitas Pokok KIM yang disingkat ADINDA, kemudian Kedudukan dan Sifat KIM, Hubungan Kelembagaan dan tentang Struktur Organisasi kepengurusan Kelompok Informasi Masyarakat.
Dijelaskan Andrio, pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat sepanjang tahun 2024 tahap dua ini tinggal menyisakan beberapa desa lagi untuk di 3 (tiga) wilayah Kecamatan yakni kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Belida Darat, dan Kecamatan Gelumbang.
“Dan nantinya setelah KIM ini sudah terbentuk semuanya di desa dan kelurahan yang ada diKabupaten Muara Enim, sebagai tindak lanjut nya In-ShaAllah di tahun anggaran 2025 yang akan datang kita akan menggelar pertemuan secara keseluruhan di Kabupaten untuk menggelar pembinaan KIM dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten seputar KIM dan juga tentang bagaikan cara admin/operator desa yang sudah di tunjuk dalam struktur KIM disetiap desa dan kelurahan untuk meng-upload informasi ke website KIM, bila nanti sudah bisa digunakan atau di operasikannya bantuan website KIM dari Dinas Kominfo SP tersebut," jelas Andrio Marino Onara.
Penulis : Nopi
COMMENTS