LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Jenazah Gafur TKI Asal Desa Waringin Dusun Kecego yang meninggal di Malaysia telah samp...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Jenazah Gafur TKI Asal Desa Waringin Dusun Kecego yang meninggal di Malaysia telah sampai di tempat kelahiran, Jumat, (9/8/24). Almarhum Gafur tiba di Rumah Duka pada Jum'at siang dan langsung di kebumikan setelah Sholat Jum'at. sebelumnya diketahui Almarhum Gafur meninggal di duga akibat terkena peluru nyasar di Malaysia.
"Alhamdulilah perwakilan kita di Malaysia sudah kesana menangani pemulangan almarhum Gafur, dari keterangan Kajari Kuching Malaysia, korban meninggal karena ada luka di dada akibat tembakan," kata Kepala BP3MI NTB Norman Adi Guna.
Menurut dia, saat ini penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan, saat ini almarhum sudah pulang ke Indonesia dan jenazah akan diserah terimakan kepada keluarga.
"Informasinya hanya sebatas luka akibat tembakan, pemulangan almarhum sudah diberangkatkan dari tanggal 7 agustus 2024 langsung ke Pontianak dan langsung diterbangkan ke Lombok," ujar dia.
Sesuai dengan kerangan perwakilan dari RI di Malaysia, sambung dia, almarhum bekerja di Malaysia dengan non prosedural.
"Hal yang bisa diberikan karena almarhum bekerja dengan non prosedural jadi tidak terikat dengan instrumen prosedural yang ada di Malaysia sebagai tenaga kerja asing, dan tentunya juga saat berangkat juga karena non prosedural tidak lagi di berikan instrumen perlindungan yang sesuai dengan peraturan di Indonesia sebagai bagian dari Indonesia namun dari pemerintah nanti akan memberikan santunan," tandasnya.
Diwaktu yang sama Kepala dinas Tenaga Kerja M. Khairi juga menyampaikan Jenazah berhasil mendarat bandara pada pukul 08:55 Wita di schedule namun ada delay sekitar 30 menit.
"Terkait dengan pemulangan jenazah. baik itu formal ataupun non formal perlu ada proses kebenaran, kalau dia terjadi kecelakan seperti ini apa yang menyebabkan dan kenapa, tentu ada proses autopsi sehingga kebenaran informasi disahihkan dari pemerintah sana (Malaysia) baru kita pulangkan," ujar dia.
Menurut dia, jika dipulangkan secara langsung maka kerajaan Malaysia tidak akan bisa tahu penyebab yang sebenarnya.
"Begitu dapat informasi kita bersurat secara prosedur ke BP3MI dan diteruskan surat itu ke pusat setelah itu ke KBRI, KBRI yang mencari titik lokasi kejadian tersebut. Alhamdulilah majikan tempat korban bekerja bertanggung jawab sampai pemulangan almarhum sampai rumah," pungkasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS