PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - EMP Energi Riau melakukan pemberian makanan tambahan untuk balita di posyandu dan juga khusus kepada balit...
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM -EMP Energi Riau melakukan pemberian makanan tambahan untuk balita di posyandu dan juga khusus kepada balita yang terdampak gejala stunting dan gizi buruk berupa susu formula morinaga morigro, vitabumin, dan telor 1 papan per anak kepada sejumlah balita yang bergejala stunting atau gizi buruk dan makanan tambahan bergizi bagi balita yang hadir di posyandu sekitar wilayah operasi EMP energi Riau.
Pemberian bantuan ini untuk posyandu di Desa dan Kelurahan sekitar wilayah Operasi persahaan. Seremonial di lakukan di posyandu Tunas Karya di Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Riau. Bantuan tersebut diserahkan kepada pihak Puskesmas Kelurahan Kerumutan, Minggu, (14/7/2024).
Bantuan tahap pertama tersebut langsung diserahkan oleh Area Manager EMP Energi Riau bapak Jony Ridas kepada ibu dari balita yang bergejala stunting dan gizi buruk dan kepada ibu dari balita lainnya yang rutin hadir ke posyandu di kelurahan Kerumutan, dan kemudian nanti akan berkeliling ke Wilayah Ring 1 Perusahaan.
Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh camat Kerumutan yang diwakili oleh Basarudin, lurah Kerumutan Abdul Gani.SH, PR/Gov.Relation Assistant Sri Hartati dan bidan Yuslianti.Am,keb serta seluruh kader posyandu kelurahan Kerumutan.
Jony Ridas selaku Area Manager EMP Energi Riau menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan melalui program PPM/CSR EMP Energi Riau dan menunjang program pemerintah di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu.
"Bantuan yang saat ini diberikan untuk 2 bulan (Juli dan Agustus 2024 ), selanjutkan kita akan koordinasi kembali dengan Bidan Desa dan Puskesmas setempat, dengan harapan berkurangnya balita yang beresiko Stunting," ujar dia.
Sementara itu, dalam sambutannya Lurah Kerumutan mengucapkan terimakasih kepada EMP Energi Riau sudah membantu masyarakat di wilayah operasional perusahaan dan berharap bantuan yang diberikan bisa berkelanjutan.
"Sebagaimana diketahui, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting ditandai dengan panjang atau tinggi badannya dibawah standar," pungkasnya
Penulis : Asnawir
COMMENTS