LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Masyarakat Dusun Embur Lauk Desa Pringgabaya Geruduk Kantor Desa Pringgabaya guna menun...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Masyarakat Dusun Embur Lauk Desa Pringgabaya Geruduk Kantor Desa Pringgabaya guna menuntut pembentukan panitia kepala Dusun, Rabu, (26/6/24).
Pantauan awak media, masyarakat tampak menyampaikan aspirasi secara damai dengan dikawal oleh aparat kepolisian.
Zaenal Abidin Ketua Gerakan Forum Masyarakat Dusun Embur Lauk mengatakan, mereka menuntut persoalan pembentukan kepala wilayah di Dusun Embur Lauk, selanjutnya agar segera dibentukan SK pejabat Kepala Wilayah.
HHanya itu tuntutan masyarakat Dusun Embur lauk, yakni penjaringan dan pembentukan kepala wilayah. Kepala Wilayah yang ditempatkan oleh kepala desa itu cacat hukum, bagaimana kami menerimanya sedangkan di kampungnya saja oknum kepala wilayah ini sudah dioutkan," ujar dia.
Menurut dia, di PTUN juga ditolak, bagaimana masyarakat bisa menerima sedangkan masyarakat keinginannya melalui aturan atau prosedur yang sesuai dengan peraturan.
"Tujuan kami menuntut di kantor desa, sedangkan kepala desa beralasan ada meeting di kantor bupati, padahal kami telah melayangkan surat 3x24 jam sebelum aksi ini digelar," tandasnya.
Setelah undangan ini masuk, kata dia, kades berdalih dengan banyak alasan. Masyarakat juga meminta bukti autentik adanya undangan meeting di kantor bupati namun pihak dari desa kembali berdalih.
"Kami juga menyayangkan ucapan salah seorang kaur yang mengatakan bahwa masyarakat tidak berhak tahu soal undangan, padahal kami sudah melayangkan surat juga secara resmi, agar kita tahu dan jelas jangan hanya sebatas ucapan lisan yang disampaikan," kata dia.
Dia mengancam, jika tuntutan masyarakat tidak juga terpenuhi, maka masyarakat akan tetap melakukan aksi serupa sampai tuntutannya dipenuhi.
"Kami akan tetap datang kesini sampai tuntutan kami berhasil dipenuhi, baru kami akan berhenti sampai ada titik terang," pungkasnya.
Sampai massa aksi membubarkan diri kepala Desa Pringgabaya tidak kunjung menemui massa aksi.
Penulis : Ril
.jpeg)
COMMENTS