MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Beredarnya pemberitaan yang berjudul "Diduga Oknum Camat Keluang Muba Bersikap Arog...
MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Beredarnya pemberitaan yang berjudul "Diduga Oknum Camat Keluang Muba Bersikap Arogan Pada Wartawan", Menuai banyak perbincangan publik, Menyikapi hal tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kurnaidi ST angkat bicara, Senin (08/01/2024).
Diduga Oknum Camat Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersikap arogan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial.
Peristiwa ini terjadi pada minggu 07 Januari 2024 di toko bangunan milik Agung yang beralamatkan di Jalan Lurusan Jembatan Musi (JM), Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Menurut AR, Salah satu wartawan yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin, Kejadian ini berawal saat dia bersama tiga orang rekannya yang juga merupakan wartawan sedang melintas di jalan lurusan JM Sekayu lalu melihat mobil pelat merah bernomor pol BG 8324 BZ terparkir di toko bangunan milik Agung tanpa Stiker atau Logo Pemkab Muba yang sedang bermuatan barang material bangunan.
"Guna memastikan benar atau tidaknya mobil berpelat merah yang terparkir di toko bangunan tersebut mobil Dinas Pemkab Muba atau bukan, Saya bersama tiga orang rekan wartawan pun menghampiri mobil tersebut," Ungkap AR pada awak media ini, Senin (08/01/2024).
"Lalu saya bertanya pada salah satu Karyawan toko, karyawan toko tersebut mengatakan kepada saya, Sopir mobilnya di dalam toko sedang belanja Material bangunan,” Ungkap AR menirukan yang disampaikan salah satu karyawan toko milik Agung.
Lanjutnya, "Untuk memastikan siapa sopir mobil dinas tersebut, Kami menunggu di toko itu, tak berselang waktu lama, Oknum Camat Keluang berinisial YG keluar dari toko bangunan menghampiri saya, Lalu menanyakan kepada saya, Ada apa ya?, Tanya YG Kepada saya, Lalu saya memperkenalkan diri kepada YG dengan mengatakan, Izin pak saya dari media mau nanya, kok hari minggu mobil dinas dipakai bermuatan material bangunan Seperti itu,"
"Lalu oknum camat tersebut dengan arogan mengatakan kepada saya, Sudahlah kamu jangan usil kerjaan orang, Sambil mendorong bahu saya, Lalu dia kembali masuk ke dalam toko bangunan milik Agung," Kata AR.
Ditempat terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kurnaidi ST sangat menyayangkan sikap dan sifat oknum camat tersebut dan meminta kepada Pj Bupati Musi Banyuasin agar mengevaluasi ulang oknum Camat.
"Hal ini saya pikir oknum camat tersebut tidak memahami undang-undang pokok pers, dan kemudian ini sudah pelanggaran undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999 dan kemudian ini merupakan pelanggaran terhadap kinerja wartawan," Tegas Kurnaidi ST, Ketua PWI Muba saat dibincangi awak media ini pada Senin (08/01/2024).
"Jadi saya menganggap hal ini sangat tidak layak yang dilakukan oleh seorang oknum camat, Yang namanya pejabat orang nomor satu di tingkat kecamatan dan saya pikir masih banyak yang layak dan yang lebih berkompeten dalam membidangi seorang camat, Seorang camat di kecamatan tersebut," ujar dia.
Kurnaidi meminta kepada Pj Bupati Musi Banyuasin agar mengevaluasi ulang, Karena ini menyangkut nama baik seorang pemerintah.
"Kalau kinerja camat seperti ini, Ya saya pikir ini akan berimbas ke Pemerintah Musi Banyuasin, Paling tidaknya ini menjadi sorotan atau menjadi omongan dari baik itu masyarakat maupun dari pihak-pihak lain. Sekali lagi saya mengharapkan bapak Pj Bupati agar dapat mengevaluasi ulang oknum camat tersebut," tegasnya.
Penulis : Amran
COMMENTS