BANTUL (D.I. YOGYAKARTA), KOMPASPOS.COM - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meresmikan laboratorium pengelolaan sampah di Caturharj...
BANTUL (D.I. YOGYAKARTA), KOMPASPOS.COM - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meresmikan laboratorium pengelolaan sampah di Caturharjo, Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Persemian tersebut dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bantul.
Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menuturkan, peresmian itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama yang telah dilakukan dengan Pemkab Bantul. Menurut dia, kerja sama tersebut untuk mewujudkan program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025.
"Prinsipnya kami dari UAD akan terus meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bantul. Khususnya di dalam program-program pengolahan sampah," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin, (4/9/23).
Lebih lanjut, Muchlas menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan UAD juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Sejalan dengan hal itu, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bantul Emi Masruroh Abdul Halim Muslih, S.Pd, menyambut baik adanya persemian laboratorium pengelolaan sampah di Caturharjo. Dia mengatakan jika peresmian itu untuk meningkatkan kerja sama antara Pemkab Bantul dengan UAD dalam mengelola sampah.
"Kami mengucapkan terima kasih karena pada kesempatan hari ini kita bersama-sama dapat menyaksikan apa yang sudah diprogramkan oleh UAD bersama pemerintah Kabupaten Bantul dan juga Kalurahan Caturharjo," ucapnya.
Mengawali sambutannya, Emi mengharapkan jika laboratorium yang akan digunakan dapat bermanfaat untuk warga Caturharjo dan sekitarnya. Dia mengharapkan laboratorium itu ke depan dapat meningkatkan penelitian lebih lanjut dalam menindaklanjuti permasalahan sampah di Yogyakarta.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita saksikan bersama di Caturharjo dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh warga Bantul," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bantul Ir. Pulung Haryadi, M.Sc. mengapresiasi kerja sama yang dilakukan UAD dengan Kalurahan Caturharjo dalam menanggulangi permasalahan sampah. Dia menjelaskan bahwa bentuk kerja sama yang dilakukan itu merupakan konsep yang telah diarahkan oleh Bupati Bantul dalam mewujudkan Bantul Bersih Sampah Tahun 2025.
"Ucapan apresiasi dan terima kasih yang sesungguh-sungguhnya dan setulus-tulusnya kepada Rektor UAD dan jajarannya, juga kepada Lurah Caturharjo karena ini merupakan pencapaian luar biasa," kata dia.
Sementara itu, Lurah Caturharjo H. Wasdiyanto, S. Si. menegaskan bahwa saat ini masyarakat Kalurahan Caturharjo telah memiliki tekad untuk mengelola sampah secara mandiri. Dia mengatakan adanya laboratorium pengelolaan sampah yang telah diresmikan juga untuk mewujudkan mimpi masyarakat Caturharjo untuk mandiri pengelolaan sampah.
"Kami bertekad dalam masa darurat sampah, di Kabupaten Bantul ini kita mencanangkan sebagai kalurahan mandiri sampah. Semoga dukungan dari berbagai pihak bisa mewujudkan tekad kami untuk menjadi kalurahan mandiri sampah," jelasnya.
Lebih lanjut, Wasdiyanto mengharapkan bahwa dari persemian ini, UAD dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada masyarakat untuk menanggulangi permasalahan sampah.
"Kami sangat mengharap bimbingan, dukungan dari semuanya. Kami juga tahu sebenarnya untuk pilah sampah ini yang paling utama dari rumah tangga," pungkasnya.
Penulis : Rio Ardian
COMMENTS