TANJUNGBALAI (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Wakapolres Tanjungbalai Kompol. Rudy Candra SH, MM melaksanakan kegiatan Gerakan Sholat Subu...
TANJUNGBALAI (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Wakapolres Tanjungbalai Kompol. Rudy Candra SH, MM melaksanakan kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berkeliling Sambil Berdakwah Kamtibmas (Gassuling Damas) di Mesjid Silahturahim Jl. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, Sabtu (23/09/23).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Tg.Balai Kompol Rudy Chandra S.H.,M.M, Kasubbagren Progar Bagren AKP Basrun Siagian, Ipda Falda Hendra Batu Bara (Kanit 2 Intel Polres TanjungBalai), Bhabinkamtibmas Kel. Sirantau Aiptu M. Nainggolan, Bhabinkamtibmas Kel. Gading, BRIGPOL EDI SYAHPUTRA, SH, Bhabinkamtibmas Kel. Pantai Johor AIPDA ARIFIN SIREGAR, Personil Polres Tanjung Balai, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Tanjung Balai Bapak Drs. Datmi Irwan beserta Anggota,Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta warga masyarakat dan jamaah sekitar +/- 45 (Empat Puluh Lima) orang.
Dalam dakwah kamtibmasnya Wakapolres Kompol Rudy Chandra SH, MM menyampaikan, banyak bersyukur atas Rahmat Allah SWT yang sampai saat ini kita diberikan kesehatan dan kesempatan melaksanakan shalat subuh berjemaah tepat waktu di Masjid AL HASANAH yang kita cintai.
"Pihak Kepolisian hadir di Masjid SILATURAHIM ini dengan ikhlas beribadah di Masjid ini dan sekaligus bersilaturahmi kepada masyarakat yang berada disekitar Masjid SILATURAHIM ini, Sebelumnya pihak Kepolisian juga memohon maaf kepada jemaah ataupun masyarakat jika didalam dinas anggota Kepolisian baik sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati masyarakat," ujarnya.
Kehadiran Kepolisian di Masjid ini, kata dia, untuk menyampaikan dan munjukkan bahwasanya Kepolisian dekat dengan masyarakat dalam menjaga Memelihara Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS) di masyarakat karena dukungan dan partisipasi masyarakat juga dibutuhkan dalam menegakkan Harkamtibmas.
"Para jemaah diharapkan Masjid ini menjadi wadah jemaah menyelesaikan masalah yang ada ditengah masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat dan jangan jadikan masjid ini tempat berpolitik hingga terpecahnya kerukunan dan persatuan ummat Muslim terkhusus jemaah masjid ini karena saat ini merupakan waktu dekat Pemilihan Umum atau namanya Tahun Politik," kata dia.
Didalam berpolitik, sambung dia, masyarakat bebas memilih siapa pun pilihannya hingga di dalam masjid ini bisa saja berbeda dalam pilihan politik jadi jangan sampai terganggu dalam beribadah di Masjid yang kita cintai ini.
"Saat ini banyak kita dapati masyarakat atau pemuda/pemudi kita yang terlibat dalam permasalahan NARKOBA, jadi dalam hal ini Mesjid bisa jadi wadah untuk mencegah kegiatan tersebut dengan memberikan kepercayaan kepada mereka dalam kegiatan Ibadah yang bisa melatih dan merubah mereka untuk berbuat kebaikan," ujarnya.
"Masyarakat itu bisa berperan juga membantu Kepolisian untuk memberi informasi kepada kepolisian maupun menasehati dan menegur masyarakat yang melakukan kesalahan terkhusus dalam tindak pidana narkoba dan cara terbaiknya kita memang harus mencegah terkhusus anak anak remaja kita agar terhindar dari bahaya NARKOBA.
"Kami sangat ingin melihat Pengajian Remaja Masjid dan kami siap secara ikhlas untuk merangkul dan memberikan support kepada Remaja kita untuk selalu dekat pada agama agar terhindar dari perbuatan tercela baik itu bahaya NARKOBA maupun kegiatan kriminal lainnya," harap dia.
Dengan hadirnya Kepolisian di Masjid ini, lanjut dia, diharapkan menjadi dampak positif bagi masyarakat setempat dengan didukung atau disponsori Pihak DMI (Dewan Mesjid Indonesia ).
"Eemoga Allah SWT merahmati kita semua hingga penduduk setempat juga dijauhkan dari segala marabahaya, bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT," ucap Wakapolres.
Penulis : Ade Usman Damanik
.jpeg)
COMMENTS