LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur sebut tata kelola Perusahaan Daerah Air Minum (P...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur sebut tata kelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur saat ini membaik dan meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya. Disisi itu dilihat dari sistem penagihan dari pelanggan dan respon cepat terhadap keluhan pelanggan.
"Patut kita syukuri, kinerja dan tata kelola keuangan PDAM saat ini dalam keadaan baik," ucap Sekda Lombok Timur, Drs. H.M. Juaeni Taopik, Jumat, (21/07/2023).
Dikatakan dia, pada RUPS tahun Bupati Lombok Timur selaku pemegang saham memberikan tiga rekomendasi kepada PDAM Lombok Timur kedepannya agar Lombok Timur menjadi lebih baik.
Diantara rekomendasi itu adalah PDAM harus memiliki mitigasi resiko, dan menegaskan Direksi PDAM harus memetakan hal itu, dan selanjutnya dijadikan arah dalam tata kelola manajemen yang baik.
"Kami tekankan bahwa perusahaan itu baru bisa bangkit jika memiliki peta manajemen resiko. Dari itu kami tekankan kepada Plt Direktur PDAM untuk memetakan hal itu, agar PDAM menjadi lebih baik lagi," tekannya
Rekomendasi selanjutnya, PDAM diharapkan menguatkan keterbukaan publik. Dari itu Taofik berpesan kepada Direksi PDAM untuk membentuk tim khusus yang membidangi hubungan masyarakat, agar setiap capaian PDAM dipantau oleh masyarakat.
"Pelanggan PDAM memang 32 ribu sekian. Tapi yakinlah yang publik yang mengawasi 10 kali lipat dari itu. Dari itu rekomendasi selanjutnya, PDAM hasus menguatkan keterbukaan publik dengan menguatkan bidang Humas," pesannya.
Kemudian Taofik juga menegaskan, setiap karyawan PDAM harus memiliki rasa memiliki dan memberikan kinerja terbaik. Sebab kata dia, kebersamaan dan kekompakan akan berdampak signifikan terhadap capaian baik dan buruknya dari PDAM.
"Setiap karyawan PDAM harus memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab dalam memberikan kinerja terbaik. Artinya semangat kebersamaan harus di kedepankan, karena itu pasti akan berdampak terhadap capaian perusahaan. Itu menjadi rekomendasi ketiga kepada PDAM," terangnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan jika PDAM menaikkan tarif kedepannya, harus dilakukan secara bertahap guna menghindari inflasi.
"Tarif PDAM Lombok Timur saat ini harus diakui terbilang sangat rendah jika dibandingkan PDAM kabupaten/kota lain di Indonesia," katanya.
"Tarif PDAM kita saat ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan yang lain. Jika nanti PDAM menaikkan tarif, harus dilakukan secara bertahap agar tidak berdampak pada tingkat inflasi," pungkasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS