LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok menerjunkan mobil tanki untuk melakukan distr...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok menerjunkan mobil tanki untuk melakukan distribusi air bersih pada pelanggan di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Keruak dan Jerowaru.
Plt Direktur PDAM Lombok Timur, Ir Marhaban kepada awak media, Rabu, (12/7/23), mengatakan, pihaknya harus melakukan distribusi air bersih kepada pelanggan di dua wilayah itu, karena Bendungan Pandan Duri sebagai sumber air baku tengah dilakukan pemeliharaan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara l.
"Mulai hari ini BWS selaku pihak yang punya otoritas di Bendungan Pandan Duri sedang lakukan pemeliharaan. Sehingga secara otomatis distribusi air melalui pipa terhenti selama proses itu berlangsung. Dari itu PDAM siasati dengan mendistribusikan air bersih menggunakan tanki," kata dia.
Masih kata dia, di dua wilayah selatan Lombok Timur tersebut. Jumlah pelanggan PDAM mencapai 4 ribu orang. Sehingga membutuhkan distribusi air yang cukup banyak dari PDAM setiap hari.
"Setiap hari kami lakukan distribusi air. Sampai pukul 11.00 ini saja, sudah 4 tanki air kita distribusi, 2 tanki di Keruak dan 2 lagi di Jerowaru," ungkapnya.
Atas hal itu, sambung Marhaban, pihaknya sudah bersurat ke Bupati Lombok Timur agar OPD yang memiliki mobil tanki memperbantukan PDAM selama distribusi air secara mobile berlangsung.
"Kami hanya punya 2 mobil tanki. Alhamdulillah kami akan diback-up oleh Dinas Pemadam, Dinas LHK dan BPBD untuk melakukan distribusi air secara berkala ke dua wilayah itu," bebernya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Lombok Timur, Lalu Sriadi, ST menyatakan berdasarkan surat BWS ke pihaknya, pemeliharaan Bendungan Pandan Duri akan memakan waktu 12 hari, terhitung tanggal 05 hingga 16 Juli.
"BWS akan melakukan pemeliharaan 12 hari, untuk melakukan investigasi lapangan guna menangani kebocoran terowongan. Akibatnya pintu darurat (intake) Bendungan ditutup," jelasnya.
Dikatakan dia, pihaknya pun sudah mempermalukan hal itu kepada pelangga. Baik melalui pemerintah di tingkat desa dan kecamatan maupun secara langsung. "Kami sudah turun langsung ke masyarakat, dan mereka sudah paham atas hal itu. Sehingga pelanggan sudah menyiapkan bak penampungan air," akunya.
Dirinya pun berpesan kepada pelanggan apabila ada kendala dalam proses distribusi air bersih, baik itu berupa keterlambatan atau lainnya, agar secara langsung menghubungi pihak PDAM. Baik secara langsung melalui petugas PDAM di kantor cabang atau melalui hotline PDAM.
"Kalau ada keterlambatan kami harap pelanggan bisa menghubungi kami secara langsung," tandasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS