TANGGAMUS (LAMPUNG), KOMPASPOS.COM - Mantan Plt Kepala Pekon/Desa Banjar Manis Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung...
TANGGAMUS (LAMPUNG), KOMPASPOS.COM - Mantan Plt Kepala Pekon/Desa Banjar Manis Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung diduga melakukan Mark Up Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2022 dalam pengelolaan bibit Durian.
Hal ini terungkap, atas adanya informasi dari masyarakat kepada awak media Kompaspos.com, Kamis, (8/6/23).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media, diketahui pada ADD tahun 2022 lalu, Dedi selaku Plt Kepala Pekon/Desa setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp.182.100.000,- untuk pengadaan bibit durian.
Dimana pada pengadaan bibit tersebut sejumlah pihak termasuk Ketua Badan Himpun Pekon (BHP) menilai terdapat kejanggalan dalam proses realisasinya. Dia mengklaim bahwa untuk bibit durian yang dianggarkan oleh Plt Kepala Pekon bisa dicek kisaran harganya.
Saat dikonfirmasi Ketua BHP Pekon/Desa Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak, Samsudin membeberkan bahwa selama masa jabatan Plt, Pengelolaan DD di pekon/Desanya dinilai tidak transparan karena tidak pernah melibatkan dirinya selaku BHP, bahkan parahnya lagi saat BHP bertanya terkait APBdes pekon/Desa pihak pemerintah Pekon tidak pernah memperlihatkan kepada pengurus BHP, apa lagi mau diberikan untuk menyimpan sebagai arsip.
"Untuk bibit durian emang waktu musyawarah kami ajukan, tapi saat dana sudah cair dikondisikan oleh mantan Plt Dedi. Kami dari pihak BHP tidak pernah dilibatkan terkait anggaran, apalagi tentang realisasinya, sedangkan bibit durian tersebut tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan oleh Plt, dimana nilainya mencapai ratusan juta sementara bibit durian paling harga sekitar 17 ribu per batang, kalau dikalikan 3000 pohon baru 51 juta," papar Samsudin.
Ditempat terpisah, Kaur perencanaan, saat dikonfirmasi mengaku bahwa dirinya tidak merasa dilibatkan.
"Saya memang selaku kaur perencanaan, tapi terkait untuk realisasi apa yang pernah di rencanakan di pekon/Desa ini, saya selaku kaur perencanaan tidak mengetahui dan tidak dilibatkan Oleh mantan Plt Kepala Pekon/Desa Dedi, bahkan pernah saya mempertanyakan terkait SPJ nya, Plt tidak pernah menanggapi," ujar dia.
Sampai berita ini diterbitkan, Dedi selaku Plt Kepala Pekon belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Khuzaini
.jpeg)
COMMENTS