LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Baru ini terjadi kerusakan di pasar lama masbagik lantai dua terlihat bahwa pembatas da...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Baru ini terjadi kerusakan di pasar lama masbagik lantai dua terlihat bahwa pembatas dagang terlihat bolong dan berlubang. Padahal usai pembangunan tersebut bangunannya masih mulus, namun tidak lama kemudian bangunan tersebut bolong dan terlihat tidak layak pakai.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur dianggap lalai kontrol dan terkesan tidak melakukan perbaikan.
"Kerusakan yang terjadi diakibatkan oleh anak-anak kecil yang bermain di sekitar pasar masbagik, awal mulanya lokasi itu akan digunakan oleh sahabat seponjol untuk mempergunakan lahan dan memanfaatkan tapi di tengah sahabat seponjol sibuk dengan bazar keliling, lahan itu tak kunjung digunakan dan rencana akan digunakan tanggal 18 ini tapi sebelum digunakan lokasi tersebut sudah dalam keadaan rusak," ujar Kadis Perindag Lotim, Lalu Dami Ahyani kepada awak media Kompaspos.com, Selasa, (13/06/2023).
Dia mengakui memang pekerjaannya sudah diserah terimakan kepada, tapi dalam proses komunikasi dan musyawarah dengan pengguna, yang dulu memang diminta kita mefasilitasi oleh Bupati untuk sahabat seponjol, tetapi ditengah kesibukan sahabat seponjol ini melakukan bazar keliling jadi mula disepakati besok tanggal 18 itu rencananya masuk untuk memanfaatkan.
"Ternyata sebelum masuk ini sudah terjadi pengerusakan, setelah ditelusuri memang anak kecil infonya yang melakukan pengerusakan ya memang disitu ada tanggung jawab kepala pasar dan security, kita yang memang kurang dalam mengawasi pengawasanya tapi sudah ada komunikasi dengan PPK sebelum digunakan akan ada renovasi sebelum sahabat seponjol menggunakan, kita akan permak dan perbaiki sebelum sahabat seponjol menggunakanya," ujar dia.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat karena ini aset daerah tentu asetnya masyarakat juga jangan pernah kita melakukan tindakan yang merugikan daerah dan diri kita sendiri.
Penulis : Ril
COMMENTS