MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH diwakili Kasat Samapta AKP M. Heri Irwa...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH diwakili Kasat Samapta AKP M. Heri Irwan, SE hadiri acara Simulasi Penyelamatan dan Pemadaman Api yang diadakan di Kantor Pemkab Muara Enim, Senin pagi,(26/06/2023).
Kegiatan ini merupakan kerjasama dan sinergi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Samapta Polres Muara Enim, AKP M. Heri Irwan, menegaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutla secara proporsional dan profesional.
Menurut AKP M. Heri Irwan, penanggulangan Karhutla harus dilakukan dengan terkoordinasi dan kerja sama terpadu yang melibatkan tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, sektor swasta, dan relawan.
"Hal ini penting karena semua jenis bencana, termasuk kebakaran hutan dan lahan, sering kali disebabkan oleh ulah manusia, seperti kerusakan lingkungan," ujarnya.
Dalam konteks penanggulangan Karhutla, kata dia, ditekankan bahwa upaya-upaya harus dilakukan secara dini, yaitu sebelum kejadian terjadi, saat kejadian berlangsung, dan setelah kejadian. Ini mencerminkan pentingnya pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan pasca-kebakaran.
"Dengan melibatkan semua pihak yang terkait, diharapkan penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Muara Enim dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Kerjasama dan sinergitas antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan relawan sangat penting untuk mengatasi masalah Karhutla dan melindungi lingkungan serta kehidupan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, menyatakan apresiasinya terhadap simulasi pemadam kebakaran yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kabupaten Muara Enim.
Plt Bupati juga mengungkapkan keinginannya untuk mengadakan simulasi kecil setiap minggunya dengan mengaktifkan alarm kebakaran dan menghimbau orang-orang untuk evakuasi ke titik kumpul yang aman. Dia juga menekankan pentingnya waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran, terutama pada musim panas.
Plt Bupati juga mengingatkan bahwa kewaspadaan terhadap kebakaran tidak hanya melibatkan langkah-langkah pencegahan, tetapi juga persiapan dan ketangguhan dalam menghadapinya. Dia mengajak semua pihak untuk terlibat dalam latihan dan simulasi semacam ini, karena kebakaran merupakan ancaman serius yang tidak boleh dianggap remeh.
Plt Bupati meminta agar kegiatan semacam ini terus digalakkan baik di tengah masyarakat maupun di tempat-tempat yang padat penduduk, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal ini.
Selain itu, Plt Bupati juga mengingatkan tentang potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik di Kabupaten Muara Enim.
Dia mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Karhutla dan membantu menyosialisasikannya kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Plt Bupati mengingatkan bahwa sosialisasi dan tindakan pencegahan tersebut memiliki manfaat dan mendapatkan pahala.
Selanjutnya, Plt Kadin PKP Kabupaten Muara Enim, Saprioma, menjelaskan bahwa kegiatan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kebakaran yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Saprioma menyampaikan pesan dan edukasi kepada semua pihak tentang cara menyelamatkan diri dan orang lain dari bahaya kebakaran.
Dia juga menyatakan bahwa upaya sosialisasi akan terus dilakukan kepada masyarakat agar mereka memahami tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat.
Dalam acara tersebut, hadir Unsur Forkompimda, pejabat utama Pemkab. Muara Enim, kepala perangkat daerah, Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, serta perwakilan perusahaan dan perbankan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Penulis : Nopi
COMMENTS