LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Direktur Teknik PDAM Lombok Timur, Lalu Sriadi didampingi oleh tim teknis melakukan kun...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Direktur Teknik PDAM Lombok Timur, Lalu Sriadi didampingi oleh tim teknis melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Rabu, (21/6/23).
Kunjungan itu dilakukan guna melakukan monitoring dan evaluasi terhadap instalasi jaringan perpipaan (sambungan rumah, red) PDAM yang ada di lingkungan Lapas IIB Selong.
"Kami melakukan kunjungan kerja di Lapas Selong berdasarkan adanya surat aduan pelayanan Lapas selong yang masuk ke PDAM terkait adanya pembengkakan pembayaran tagihan rekening," ujar dia.
Masih kata dia, dari hasil evaluasi tim teknis dari PDAM. Ditemukan adanya kebocoran pipa yang ada di Lapas Selong, yang mengakibatkan pembengkakan pembayaran, sehingga PDAM akan melakukan perbaikan untuk optimalisasi layanan.
"Dari hasil evaluasi kami, didapatkan adanya kebocoran pipa instalasi jaringan, sehingga terjadi pembengkakan pembayaran dan juga dilakukan perencanaan perbaikan instalasi jaringan perpipaan," ungkapnya.
Terkait hal itu, Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Purniawal mengaku sangat menyambut baik kunjungan Direktur Teknik PDAM.
Bahkan kata dia, baru kali ini aduan yang disampaikan oleh pihaknya ditanggapi langsung oleh Direksi PDAM. Kelapa Lapas Kelas IIB Selong menyambut baik kunjungan direktur teknik PDAM Lombok Timur beserta rombongan.
"Baru kali ini kami dikunjungi oleh Direksi PDAM, dan secara langsung memberikan kami penjelasan terkait tarif dan pelayanan. Dan langsung ditemukan benang merahnya dan diselesaikan," katanya.
Lebih jauh, Purniawal berharap kerjasama dan kemitraan kuat antara pihaknya dengan PDAM terbangun lebih erat. Sebab kata dia, ketersediaan dan kebutuhan air sangat vital bagi warga binaan Lapas Selong.
"Kami harap kemitraan ini terus terjaga kuat. Karena masalah air sangat vital untuk memenuhi kebutuhan warga binaan yang berjumlah 400 orang di sini," tandasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS