LHOKSEUMAWE (ACEH), KOMPASPOS.COM - Seorang Oknum ustadz, Tgk, guru Pengajian berinisial (DW) di pesantren atau Dayah Darul Huda Gampong Uj...
LHOKSEUMAWE (ACEH), KOMPASPOS.COM - Seorang Oknum ustadz, Tgk, guru Pengajian berinisial (DW) di pesantren atau Dayah Darul Huda Gampong Ujong Pacu kecamatan Muara satu kota Lhokseumawe, diduga telah melakukan sodomi pada seorang santri yang tercatat sebagai Warga Gampong Bangka Jaya, kecamatan Dewantara kabupaten Aceh Utara.
Informasi yang berkembang di masyarakat sekitar Dayah itu, beberapa hari belakangan ini Dayah Darul Huda Gampong Ujong Pacu tersebut, terlihat Fakum aktifitasnya, setelah diketahui oleh warga, ternyata ada peristiwa yang memalukan terjadi pada Dayah tersebut.
Media ini mencoba menelusuri kebenaran isu tersebut, mendatangi Dayah darul Huda Gampong Ujong Pacu dimaksud, tidak terlihat ada aktivitas belajar mengajar, dan tidak terlihat seorang pun santri di Dayah itu.
Termasuk pimpinan Dayah juga tidak di tempat, pintu rumah pimpinan terkunci, dan terlihat seorang Guru, menghampiri awak media di lokasi pekarangan dayah.
Kepada awak media, Jumat, (13/5/23), guru yang tidak ingin disebut namanya itu membenarkan Peristiwa itu, dan mengatakan pada awalnya, tidak seorang pun di Dayah Darul huda Gampong Ujong Pacu ini, menyangka seorang oknum guru berinisial (DW) yang juga merangkap bendahara Dayah darul Huda tersebut, melakukan hal yang tidak senonoh dan keji sedemikian rupa terhadap seorang santri.
Menurut dia, Pihak Pesantren/Dayah darul Huda, pada awalnya tidak mengetahui kejadian itu, setelah pihak korban melaporkan kejadian tersebut, pada pihak kepolisian polres kota Lhokseumawe, baru pihak Dayah mengetahui peristiwa itu, dan saat ini peristiwa tersebut, sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren/Dayah darul Huda Gampong Ujong Pacu, Tgk Budi Ramadhan (Waled Budi) yang dihubungi awak media ini, lewat telpon dan Pesan WhatsApp berkali-kali, tidak diangkat dan pesan yang dikirim juga tidak dibalas, sedang status pesan terlihat sudah tercentang dua Biru.
Penulis : Raja
COMMENTS