MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Masyarakat di Kabupaten Muara Enim belakangan ini kembali diresahkan dengan kabar penculikan...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Masyarakat di Kabupaten Muara Enim belakangan ini kembali diresahkan dengan kabar penculikan anak. Keresahan ini makin memuncak karena isu ini disebar diberbagai media sosial dan diikuti langsung oleh para orang tua murid.
Menanggapi hal ini, Polres Muara Enim menegaskan jika kabar yang beredar tidak betul alias hoax.
"Itu tidak betul," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM. Situmorang, Sabtu (04/02).
Untuk memastikan jika kabar ini tidak benar, Kepolisian dalam hal ini Polres Muara Enim mengeluarkan himbauan dan klarifikasi berupa poster yang juga di share di berbagai lini media sosial.
Tidak hanya membuat himbauan lewat media Sosial Polres Muara Enim hari ini Sabtu tanggal 3 Februari 2023 juga menugaskan Personil Polres Muara Enim khususnya seluruh Bhabinkamtibmas untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada anak anak sekolah dan guru, guna menangkal berita hoax kasus penculikan
"Hingga saat ini, kami (polres muara enim) belum dan tidak pernah mendapatkan aduan terkait kasus penculikan anak," ujarnya.
Dalam imbauan yang disampaikan, Polres Muara Enim meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik terkait isu yang saat ini berkembang.
"Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan tidak terprovokasi bila mendapat informasi terkait penculikan anak," bunyi poin pertama imbauan yang dimaksudkan.
Kemudian, terkait informasi yang telah menyebar di WhatsApp dan media sosial lain agar dilaporkan jika telah meresahkan.
"Bila mendapat WA, video atau gambar berupa penculikan anak agar masyarakat segera melapor ke Polres Muara Enim atau Polsek terdekat," lanjutnya.
Selain itu, peran orang tua juga diharapkan akan memberi pemahaman pada anak anak agar tidak mudah terpengaruh pada orang yang baru dikenal.
"Berikan pemahaman pada anak agar waspada dan tidak terpengaruh bujuk rayu orang lain yang tidak dikenal. Jika keluar rumah, anak-anak diharapkan tidak memakai barang yang memancing orang lain untuk berniat berbuat jahat, serta mengawasi anak di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah dan mencolok," jelas dia.
Diharapkan dengan langkah Polres Muara Enim turun ke sekolah-sekolah memberikan himbauan maupun melalui lini media online dan media social isu kasus penculikan anak tidak menyebar dan tidak membuat resah masyarakat.
"Kroscek kebenaran berita dan tidak mengeser berita yang belum tentu kebenaranya adalah langkah yang paling tepat," pungkasnya.
Pesan terakhir yang disampaikan, apabila melihat orang mencurigakan agar lapor ke petugas dengan menghubungi nomor bantuan polisi/whatsapp : 0813-70002-110 atau call center 110.
Penulis : Nopi
COMMENTS