KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Setelah sekitar 8 tahun vakum, PSHW desa Penyasawan kembali menggelar turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabu...
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Setelah sekitar 8 tahun vakum, PSHW desa Penyasawan kembali menggelar turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabupaten Kampar, yang secara resmi dibuka, Minggu, (12/2/23), di lapangan sepak bola PSHW, desa Penyasawan kecamatan Kampar, kabupaten Kampar.
Turnamen PSHW Cup yang mengusung tema "Membangkik Batang Taondam", diikuti oleh 32 tim, dan akan berlangsung selama 31 hari itu, secara resmi dibuka oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah desa Penyasawan, Heri Sumardi, S.Pd.I.
Hadir pada pembukaan turnamen PSHW Cup ini, Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani, Plt Camat Kampar, Mas'ud, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah desa Penyasawan, Heri Sumardi, S.Pd.I., Kepala Desa Penyasawan, Gery Ariyondri, Tokoh Muhamadiyah desa Penyasawan, Peri Noprizal, dan Ketua Umum PSHW, Rinaldo.
Pantauan awak media, pada laga pembuka turnamen PSHW Cup ini mempertemukan tim dari desa Kemang Indah kecamatan Tambang melawan Tim dari desa Muara Uwai kecamatan Bangkinang.
Tampak ratusan penonton memadati tribun menyaksikan jalannya pertandingan pembuka Turnamen PSHW Cup.
Kepala Desa Penyasawan, Gery Ariyondri, S.IP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus PSHW dan para pemuda desa Penyasawan sehingga acara Turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabupaten Kampar ini dapat terselenggara.
Gery berpesan, agar dijadikan turnamen sepak bola ini sebagai ajang perekat silaturahmi dan momentum bangkitnya kembali olahraga sepak bola desa Penyasawan.
Kepada Seluruh panitia dan penonton, Gery berpesan agar menjadi tuan rumah yang baik, harumkan kembali nama PSHW desa Penyasawan.
Sementara itu, Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani, SH, MH mengimbau kepada seluruh panitia dan penonton agar tetap menjaga kondusifitas selama pertandingan berlangsung.
"Jadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi, terlebih saat ini menjelang bulan Ramadhan. Mari sama-sama kita menjaga kebersamaan dan kekompakan," ajak Sibarani.
Kepada seluruh penonton, Sibarani menegaskan agar tidak ada yang memasuki lapangan selama pertandingan berlangsung. "Serahkan jalannya pertandingan ini kepada panitia dan wasit," tegas Sibarani.
"Junjung Sportifitas, semoga kegiatan ini berjalan dengan baik sampai dengan selesai," ujar Sibarani.
Hal senada disampaikan oleh Plt. Camat Kampar, Mas'ud. Dia juga berpesan kepada seluruh pemain agar tetap menjaga sportifitas selama jalannya pertandingan, dan kepada para penonton agar jangan memanaskan suasana pertandingan.
"Utamakan Intelegensi Question daripada Emosional Question (Dahulukan pemikiran yang baik dari pada emosional)," pesan Mas'ud.
Dalam kesempatan ini, Mas'ud juga menyampaikan rasa berbangganya kepada pemerintah desa dan pengurus PSHW serta para pemuda sehingga Turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabupaten Kampar ini dapat terselenggara.
"Turnamen ini tentunya memberikan suatu kontribusi yang besar. Utamanya tentunya hidup perekonomian di desa Penyasawan dan para pemuda yang pecandu narkoba akan terberantas dengan sendirinya melalui turnamen sepak bola ini," kata Mas'ud.
Terakhir, Pimpinan Ranting Muhammadiyah desa Penyasawan, Heri Sumardi, S.Pd.I. juga menyampaikan rasa bangganya kepada Pemerintah desa Penyasawan, pengurus PSHW dan para pemuda sehingga Turnamen PSHW Cup dapat terselenggara setelah 8 tahun vakum.
"Inilah yang kita nantikan selama ini, hidupnya keramaian dalam bingkai islamiyah di lapangan PSHW ini," ujar dia.
Dia juga memaparkan, bahwa PSHW ini pernah berjaya pada masanya, yakni pada era 80an, club Sepak Bola PSHW pernah bertanding sampai pada level nasional, di Jakarta.
"Mari kita bangkitkan kembali suasana persepakbolaan di desa Penyasawan ini, mari kita kembalikan kejayaan PSHW desa Penyasawan," pungkas Heri sembari membuka secara resmi turnamen Sepak Bola antar desa Se Kabupaten Kampar yang digelar oleh PSHW desa Penyasawan.
Penulis : Canggih
COMMENTS