MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerjasama dengan Rumah BUMN Bukit Asam, TUK PROFISH, Mbah Kidjo F...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerjasama dengan Rumah BUMN Bukit Asam, TUK PROFISH, Mbah Kidjo Farm adakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi skema budidaya perikanan-pembenih ikan, Kamis, (12/1/23), di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebanyak 20 peserta binaan PTBA mengikuti pelatihan ini.
Turut hadir dalam pelatihan ini, diantaranya, Ahli Pengembangan Sosial Masyarakat PTBA Roy Ubaya, AM Micro & Small Enterprise Funding PTBA Junardi, AM Sustainable Community Development PTBA Dewa Made Dwi Parmana, Koodinartor Rumah Bukit Asam Erizal, Fasilitator Rumah Bukit Asam Haris, Kepala Desa Tanjung Agung Yansri, kemudian dari tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hadir Iwan Setiawan, Eviyanti Nursyirman, Ajeng Widia Pitaloka, dan dari tim Mbah Kidjo Farm hadir Sukidjo Purwahadi Indarno, Sony Hartanto.
Budidaya perikanan air tawar saat ini banyak dikembangkan karena tingginya permintaan ikan. Apabila hanya bersandar pada hasil panen ikan laut yang tergantung musim dan gelombang laut, permintaan konsumen tidak dapat terpenuhi. Lain halnya dengan budidaya ikan air tawar yang sangat mudah untuk dikembangbiakkan dan pasokannya lebih pasti.
Ahli Pengembangan Sosial Masyarakat PTBA, Roy Ubaya mengungkapkan harapannya agar para peserta pelatihan dapat membentuk unit usaha perikanan di Tanjung Agung.
"Dengan demikian pada saat panen bibit (ikan), nantinya dapat dikelola bersama-sama. Pasar utamanya adalah Karang Taruna di sekitar kita. Nanti bibitnya dikasih dari sini, makanannya juga dari sini. Pada waktu panen, jualnya pun harus ke sini, tidak boleh jual bebas karena nanti sesuai sertifikasi yang sudah dibentuk, pasar itu harus terstruktur," ujar Roy.
Kepala Desa Tanjung Agung Yansri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelatihan ikan gabus ini.
"Kepada adik-adik kita yang mengikuti pelatihan ini agar kiranya ikan gabus ini dapat berkembang di tempat atau di wilayah kita," ujarnya.
Salah satu peserta binaan PTBA yang berasal dari Tanjung Enim, Sugeng Priyanto, mengaku sangat senang dan bangga karena PTBA mendatangkan pakar yang benar-benar memiliki kompetensi untuk pelatihan ini.
"Jadi ilmunya pun tidak diragukan lagi. Harapannya akan ada pelatihan-pelatihan untuk ikan air tawar, ikan nila, dan lainnya yang bisa membantu perekonomian terutama untuk masyarakat Tanjung Enim," pungkasnya.
Penulis : Nopi
COMMENTS