SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, sejumlah masyarakat mengeluhk...
SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi dan kondisi jalan rusak di Huta IV, Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Selasa (06/12/2022) siang.
Jaminta Purba, anggota DPRD Simalungun melakukan tatap muka dengan sejumlah masyarakat khususnya masyarakat Huta IV, mereka mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan penuh dengan genangan air di daerah tersebut. Mereka meminta, dengan dilaksanakannya reses ini, Jaminta dapat menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat daerah tersebut.
Kondisi jalan di Huta IV ini merupakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Gunung Maligas dengan Kecamatan Gunung Malela. "Kita harapkan agar jalan ini segera diperbaiki. Akibat kondisi jalan ini, angkutan umum tidak mau masuk, ekonomi masyarakat juga terganggu," ucap warga saat sesi tanya jawab.
Selain kondisi jalan, pembangunan saluran irigasi juga dikeluhkan warga. Masyarakat meminta agar dinas terkait melakukan perbaikan pada beberapa titik saluran irigasi. "Kalau kondisi hujan begini, air sering naik ke jalan dan rumah masyarakat. Kalau bisa selain jalan, irigasi juga diperbaiki," keluh warga lainnya.
Warga lainnya mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi di Kecamatan Gunung Malela, warga berharap agar Pemkab Simalungun berupaya semaksimal mungkin agar membantu masyarakat petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.
Menanggapi keluhan masyarakat, Anggota Komisi II, DPRD Simalungun ini mengatakan akan menyampaikan keluhan masyarakat ini ke Pemkab Simalungun.
"Soal perbaikan jalan di Huta IV ini, Insya'allah tahun depan terealisasi dengan pagu sebesar Rp 1 miliar. Saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan perbaikan jalan di Huta IV ini. Saya melihat, dengan kondisi jalan yang rusak saat ini perekonomian warga terganggu dan semoga keluhan warga dapat terealisasi dengan segera," kata Politikus Partai Golkar ini.
Untuk kelangkaan pupuk subsidi, saat ini kuota pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Simalungun memang kurang. Tetapi, saat ini Pemkab Simalungun tengah berupaya untuk mendapatkan penambahan kuota pupuk.
"Kita (DPRD Simalungun, red) sudah menyurati pihak terkait untuk dilakukan penambahan kuota. Kita juga berencana untuk memanggil kios pupuk yang ada di daerah supaya menjelaskan bagaimana mekanisme pembagian serta proses pendataan dan penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) agar permasalahan pupuk ini dapat terselesaikan," jelas putra asal Kecamatan Gunung Malela ini.
Penulis : Zico
COMMENTS