ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bentuk aksi sindiran jalan yang rusak parah di Jalan Poros Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir yang be...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bentuk aksi sindiran jalan yang rusak parah di Jalan Poros Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir yang belum kunjung diperbaiki Pemerintah, terlihat sepanduk yang nyeleneh berukuran satu meter bertulisan "Maaf jalan anda terganggu, ada pembangunan kolam berenang".
Pantauan Kompaspos.com, Kamis, (29/12/22), belum diketahui warga mana yang memasang spanduk sindiran tersebut, namun spanduk tersebut berlokasi di Kelurahan Teluk Merbau Kecamatan Kubu, tepatnya di depan kantor KUA.
Akibat jalan rusak parah itu, warga yang melintas pun mau tidak mau harus mengurangi kecepatannya karena kondisi jalan yang rusak parah sekitar sepanjang 1 KM.
Salah satu warga, Nasrudin (40) mengatakan jalan tersebut sudah sekitar kurang lebih 5 tahun, namun kondisi yang parah tersebut sudah satu tahun belakangan ini. Dan dia mengaku sangat sulit jika melintasi di titik jalan tersebut.
"Jalan ini adalah urat nadi Masyarakat, sangat parah sekali, belum juga ada respon dari Pemerintah," ujar dia, Kamis sore, (29/12/2022).
Nasrudin berharap, jalan milik Pemkab Rokan Hilir itu agar segara diperbaiki secepatnya, supaya tidak ada memakan korban jiwa, karena jalan itu juga selalu dilintasi anak sekolah.
"Perbaikilah segera, agar tidak ada memakan korban jiwa. Apa sudah ada nanti korban jiwa baru diperbaiki, padahal jalan rusak itu selalu di lintas anak sekolah," kata dia.
Hal senada disampaikan Riadi (23) warga Kecamatan Kubu. Dia ikut memberi komentar terkait spanduk berbunyi sindiran itu, dan dia meminta kepada Pemerintah agar tidak tutup mata terkhusus tentang insfrastruktur jalan.
"Janganlah Pemerintah tutup mata tentang akses jalan yang selama ini didambakan masyarakat mulus. Kami masyarakat hanya meminta kepada Pemerintah agar jalan di perbaiki," harap dia.
Sementara itu, Camat Kubu Dr. Syafrizal, SAg saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya belum memberikan tanggapan.
Penulis : Romi
COMMENTS