SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Abetnego Panca Putra Tarigan yang merupakan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang mem...
SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Abetnego Panca Putra Tarigan yang merupakan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang membidangi Pembangunan Manusia melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat Adat Ambarita Sihaporas (Lamtoras), guna melihat secara langsung permasalahan konflik lahan antara masyarakat Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari.
Deputi II Staf Presiden, Abetnego Panca Putra Tarigan datang dengan didampingi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, bersama dengan Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung.
Kegiatan Pertemuan Deputi II Staf Presiden bersama dengan Forkopimda Kabupaten Simalungun dan masyarakat Sihaporas bertempat di Bagas Godang Lembaga Adat Keturunan Ompung Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras), Dusun Lumban Ambarita, Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Jumat, (2/9/2022).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung mengatakan pihaknya sudah lebih dari enam kali melakukan pertemuan intensif masyarakat Sihaphoras dan ia mengetahui bahwa masyarakat Sihaporas dapat diajak kordinasi. Hal terbukti dari beberapa hal-hal yang telah disepakati bersama untuk menjaga keamanan serta ketertiban.
Susuai dengan fungsi dan tanggungjawab dari pihak Kepolisian bahwa keamanan serta ketertiban masyarakat adalah hal yang utama, terkait dengan hal-hal yang diinginkan masing-masing harus ada koridor yang harus diikuti, tahapan-tahapan yang tetap dilaksanakan sesuai dengan instansi yang berkompeten namun harus tetap menjaga situasi yang aman.
"Apabila situasi berubah menjadi tidak aman maka yang dirugikan adalah kita semua yang bertani menjadi terhalang, anak-anak sekolah menjadi terhalang juga pihak TPL juga tidak nyaman untuk beroperasi semua kita dirugikan, disini saya selaku Kapolres Simalungun tetap menghimbau kepada kedua belah pihak untuk dapat menjaga keamanan serta ketertiban bersama sampai semua keputusan diterima oleh kita bersama melalui Pemerintah," ujar AKBP Ronald.
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyampaikan bahwa, kehadiran Deputi II Staf Presiden disini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Presiden Jokowi terhadap rakyatnya, namun hanya saja memang ada beberapa langkah-langkah untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan dan harus dilewati bersama-sama dan harus hormati.
"Saya merasakan apa yang bapak ibu rasakan untuk kepentingan kelangsungan kehidupan namun disisi lain pemerintah juga membutuhkan Investasi yang mana dari hasil investasi tersebut dapat dipergunakan oleh khalayak ramai, dapat dipergunakan untuk pendidikan, kesehatan serta pertahanan negara. Untuk itu saya berharap untuk dapat mengerti hak dan tanggungjawab dari semua kegiatan ini," ucap Bupati.
Deputi II Staf Presiden Abetnego Panca Putra Tarigan mengatakan kehadirannya menjadi bukti bahwa pemerintah ada untuk rakyat, apa yang menjadi permasalahan akan disampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia.
"Perlu saya sampaikan bahwa kami juga telah menyelesaikan di beberapa tempat yang kasusnya menyerupai dengan permasalahan yang ada disini, dan sesuai laporan yang sudah disampaikan serta sudah diketahui oleh Bapak Presiden Jokowi bahwa permasalahan TPL ini juga menyangkut permasalahan lingkungan hidup, permasalahan air, umbul dan yang lainnya, untuk itu saya berharap kita dapat bersama-sama melihat seperti apa pencemaran lingkungan yang dimaksud," katanya seraya akan melakukan diskusi dengan pihak terkait lainnya dalam penyelesaian kasus ini.
Penulis : Zico
COMMENTS