MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Dalam rangka mengurangi resiko dan dampak dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) y...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Dalam rangka mengurangi resiko dan dampak dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berimbas pada inflasi terhadap bahan pokok dan turunnya daya beli masyarakat, Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si, bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim gelar Focus Group Discussion (FGD), Senin, (5/9/22), di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda. Turut hadir organisasi dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk turut serta bersama pemerintah membantu mensosialisasikan kebijakan ini dengan baik.
Namun sebelumnya, dalam kesempatan itu, Pj. Bupati juga mengikuti rapat koordinasi yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan sejumlah kementerian terkait secara virtual yang menerangkan bahwa, penyaluran bantuan sosial tambahan kepada masyarakat yang nantinya akan disalurkan dalam bentuk bantuan sosial berupa BLT, bantuan pekerja, dan bantuan subsidi transportasi seperti angkutan umum, ojek sampai nelayan.
Dijelas dia, bahwa dalam penyesuaian anggaran subsidi bahan bahar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah ini, dilakukan dalam menyiapkan mitigasi beban tambahan pada APBN di tengah ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi dunia.
Dalam FGD yang turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, H. Riswandar, S.H., M.H., Asisten Administrasi Umum, Ir. Maryana, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Muara Enim, Pj. Bupati menginstruksikan agar penyaluran bantuan sosial ini dapat tepat sasaran, sehingga mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak akibat lonjakan harga yang terjadi secara global.
Disamping itu, Pj. Bupati juga berharap peran strategis organisasi dan tokoh masyarakat untuk turut serta dalam membantu pemerintah menyosialisasikan dan memberikan penjelasan terhadap kebijakan tersebut dengan baik.
Penulis : Nopi
COMMENTS