SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Proyek pembangunan irigasi yang menelan dana sebesar Rp 1,6 Miliar tak menggunakan material da...
SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Proyek pembangunan irigasi yang menelan dana sebesar Rp 1,6 Miliar tak menggunakan material dari toko. Dari informasi yang dikumpulkan, proyek pembuatan saluran irigasi itu menggunakan pasir yang diambil dari sungai yang letaknya tak jauh dari lokasi pengerjaan proyek.
Pantauan awak media, Rabu (24/08/2022) siang. Terlihat proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2022 itu dikerjakan sepanjang 30 meter dengan membuat saluran irigasi di D.I Bandan, Nagori Lingga, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Selain itu, terlihat tumpukan pasir di pinggir sungai yang dikumpulkan pekerja dari dalam sungai.
Menurut para pekerja yang ditemui di lokasi proyek membenarkan bahwa pasir diambil dari sungai dan diangkat ke lokasi proyek. "Iya memang dari sungai. Kemarin diborongkan ambil pasirnya, per beko itu kami dibayar Rp 5 ribu. Cuma gak termakan, makanya kami minta harian saja, sekarang kami digaji harian, 1 hari Rp 100 ribu," kata seorang pekerja.
Ia menambahkan, untuk melangsir batu, para pekerja harus menggunakan tali baja untuk memindahkan batu. "Kemarin pakai kabel sling untuk outbound itu nyebrangkannya. Karena kalau diangkat gak mungkin karena harus nyebrang sungai. Sungainya pun lumayan dalam," tambahnya.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi pengerjaan membenarkan bahwa pasir yang digunakan untuk proyek diambil dari Sungai Bandan. "Ya abang lihat sendiri lah, itukan ada tumpukan pasir di pinggir sungai," katanya seraya menunjuk arah sungai.
Ia menambahkan, ada perubahan gambar dalam pembangunan proyek tersebut. "Kalau gak salah pertamanya 70 meter, terus berubah jadi 30 meter. Yang aku herankan kenapa bisa berubah? Harusnya proyek itu dikerjakan sampai pinggir sungai," katanya.
Dihubungi melalui selularnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Simalungun, Herodes Siadari tidak bersedia memberikan tanggapannya.
Sekedar informasi, proyek bersumber dari DAK Kabupaten Simalungun ini menelan dana sebesar Rp 1.699.586.071.59 yang dikerjakan oleh CV Sabrina. Pekerjaan dibagi menjadi beberapa titik diantaranya, membuat pintu air baru dan saluran irigasi serta bronjong di Nagori Dolok Malela. Rehab saluran irigasi di Nagori Bandar Siantar dan pembuatan aliran irigasi di D.I Bandan, Nagori Lingga.
Penulis : Zico
COMMENTS