ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) menerima kunjungan dari Tim A Asistensi Polda Riau dalam agenda pena...
ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) menerima kunjungan dari Tim A Asistensi Polda Riau dalam agenda penanganan konflik sosial Tahun 2022, di Mako Polres Rohul, Jumat (26/8/2022).
Kunjungan Tim A Asistensi Polda Riau Wilayah Kabupaten Kampar, Rohul, Kuansing, Inhil dan Pelelawan ke Kabupaten Rohul dipimpin Kabidkum Polda Riau Kombes Pol M Edi Faryadi, SH, SIK, MH bersama Auditor Pol Madya TK III Itwasda Polda Riau Kombespol Azam Himawan, SIK.
Kedatangan Tim A tersebut, disambut langsung oleh Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK, MH didampingi Waka Polres Kompol Erol Ronny Risambessy, SIK bersama para PJU Polres Rohul.
Turut serta mengikuti dialog atau diskusi dengan Tim A Asistensi Polda Riau, Tim Penanganan Konflik Tingkat Kabupaten Rohul Lintas Sektoral, para Kapolsek, Camat, Danramil, para Personil Polres Rohul serta puluhan Insan Pers lainnya
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK MH sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Tim A Asistensi Polda Riau.
"Kita berharap dengan hadirnya Tim Asistensi Polda Riau, menjadi amunisi baru bagi kita untuk merumuskan penyelesaian konflik yang ada di Kabupaten Rohul," kata Pangucap.
Menurut dia, beberapa konflik yang terjadi di wilayah hukum Polres Rohul didominasi sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan
"Sekarang ini sudah kita bantu, sehingga menjadi harapan bersama masalah konflik ini, bisa diselesaikan agar menjadi suatu keadilan bagi masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Ketua Tim A Asistensi Polda Riau Kombes Pol M Edi Faryadi SH SIK MH, menyampaikan, tidak berapa lama lagi, rangkaian pemilu 2024 akan dimulai.
"Tentu penanganan konflik sosial di wilayah ini menjadi prioritas kita, sehingga tercipta suasana aman di Masyarakat," ujarnya.
Penyelesaian konflik, kata dia, tidak mestinya selesai dengan kesepakatan, bisa saja lewat proses dan keputusan hukum di Pengadilan.
Untuk itu, sambung dia, pondasi menciptakan situasi kondisi yang aman harus dilakukan secara bersama-sama termasuk yang telah ada di Kabupaten Rohul.
"Bulan Depan, Pemprov Riau akan digelar workshop bersama dalam menyikapi perkembangan konflik di Wilayah Riau untuk dilaporkan ke Pemerintah Pusat," kata Ketua Tim A.
M Edi Faryadi juga menekankan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat penyelesaian konflik yang terjadi.
"Dalam suatu konflik harus ada bukti yang disepakati kedua belah pihak. Ketika ada terdapat konflik, jangan tunggu diundang, tetapi kita wajib untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Setiap konflik yang sudah diselesaikan, lanjut dia, jangan dibiarkan saja, tetapi harus dipelihara dan dikunjungi, mulai dari Polri maupun instansi lainnya
"Bila masih ada konflik yang belum terselesaikan, silahkan diselesaikan dengan segera. Kami akan memantau terus dan melaporkan perkembangan konflik tersebut kepada Kapolda Riau," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kabag Ops Polres Rohul AKP Aditya Reza Syahputra, SE MAk, menyampaikan gambaran umum konflik di Kabupaten Rohul, ada 15 Konflik di Tahun 2022 tersebar di berbagai Kecamatan.
"Lima Konflik sudah kita selesaikan, sekarang tinggal 10 konflik masyarakat dengan perusahaan, kita telah melakukan upaya penanganan dengan tetap mengedepankan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait," jelas dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanyajawab, terpantau giat itu berjalan dengan tertib dan aman, selanjutnya diakhiri dengan Poto bersama.
Penulis : Bejo
COMMENTS