LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Memasuki hari ke delapan pembagian bantuan tunai bagi para pedagang kaki lima, warung d...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Memasuki hari ke delapan pembagian bantuan tunai bagi para pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN), puluhan personel Kodim 1615/Lotim yang bertugas membagikan dana bantuan tersebut terlihat masih semangat dan sabar melayani para penerima bantuan di Koramil 1615-07/Sakra, Senin (18/4/2022).
Para penerima bantuan nampak berjejer rapi menunggu panggilan dari petugas sesuai urutan.
Terkait dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, sampai saat ini, pihaknya masih membagikan dana bantuan dari pemerintah melalui TNI kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima.
Jumlah dana tersebut sebesar Rp 12 Miliyar untuk 20 ribu orang penerima dengan indeks masing-masing sebesar Rp 600 ribu.
Bantuan tersebut menurut Amin, digunakan untuk menambah modal usaha agar usahanya makin berkembang dan meningkat sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.
"Alhamdulillah hari libur pun tetap dibagikan dengan harapan dana cepat habis terbagi sesuai dengan data penerima bantuan," ucapnya.
Sampai dengan hari ini, kata dia, pencapaian penerimaan bantuan sekitar 15 ribu lebih atau sekitar 75 persen dari jumlah total penerimaan bantuan secara keseluruhan.
"Ini akan terus disalurkan sampai habis sesuai dengan jumlah dana dan penerima," sebutnya.
Selain itu, mantan Danyonif Mekanis 741/GN itu juga menegaskan dalam penyaluran bantuan itu tidak ada potongan dari siapapun. "Jadi murni yang diterima sebanyak Rp 600 ribu per orang sesuai haknya, tidak ada potongan," bebernya.
Sebelumnya, disinyalir ada permintaan atau pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh petugas di lapangan sebesar Rp 50 ribu per orang, namun uang itu langsung dikembalikan setelah diketahui aparat intelijen Kodim 1615/Lotim dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Terpisah, Nurhasanah warga Penaot Baru Desa Suwangi Timur Kecamatan Sakra yang kesehariannya berjualan Sembako dan sayur-sayuran merasa senang setelah menerima dana bantuan sebagai tambahan modal usaha di bulan puasa.
Sedangkan Ismail warga asal Dusun Dasan Baru Desa Kuang Baru Kecamatan Sakra mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan TNI yang telah memberikan bantuan modal usaha untuk berjualan es batu dan bakso cilok maupun makanan ringan di rumah.
Selain pembagian dana bantuan BTPKLWN, di lokasi yang sama juga dilakukan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin.
Penulis : Ril
.jpeg)
COMMENTS