LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Jalan perbatasan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah sempat di tutup warga karena lah...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Jalan perbatasan antara Lombok Timur dan Lombok Tengah sempat di tutup warga karena lahan pemakaman tersebut di klem oleh dua dusun antara Dusun Serangin dan Dusun Lengkok Bunut Loteng. Warga menutup jalan tersebut memakai bambu.
Beberapa hari kemudian pihak Kepolisian Polres Lombok Timur silaturahmi dan koordinasi dengan tokoh agama, masyarakat dan para tuan guru.
Waka Polres Kompol Agung Asmara . S.I.K . M.I.K kepada awak media kompaspos.com, Senin (02/08/21), menjelaskan, pihaknya bersama tokoh agama, masyarakat, Kecamatan dan pemerintah sudah berkoordinasi untuk membuka jalan tersebut.
"Dari pihak Polres Loteng, TNI dan pemerintah Desa juga hadir ke lokasi, " Jelasnya.
Dijelaskan Kompol Agung, pencerahan terkait fasilitas umum baik itu jalan, maupun Kuburan yang merupakan Amal Zariyah, sehingga siapapun dapat menggunakannya, mari kita menjaga kerukunan umat dengan mempererat silaturahmi.
"Sangat disayangkan sekali terjadinya aksi pemblokiran tersebut, sehingga kedepan apabila ada permasalahan, agar dimufakatkan terlebih dahulu," Harapnya.
Sementara itu, Kades Sukaraja M. Zaenuri mengatakan, permasalahan ini sudah kami tindaklanjuti dan kerusakan akibat aksi pemblokiran akses jalan perbatasan sedang kami perbaiki.
Terakhir, Kapolsek Janapria IPTU Muhdar menuturkan, sehubungan adanya permasalahan antara kedua belah pihak, tugas kami Kepolisian Sektor Janapria adalah mengimbau warga Dusun Lingkok Bunut Desa Lekor agar tidak melakukan tindakan yang memicu terjadinya permasalahan baru.
"Rencana kedepan akan kita bentuk Panitia kepengurusan Makam dari kedua belah pihak," Ucapnya.
"Proses pemakaman dari warga Dusun Serangin dapat berjalan seperti biasa, sedangkan masalah pintu akses memasuki makam, akan dibahas oleh panitia yang terbentuk," imbuhnya.
Penulis : Ril
COMMENTS