PPKM Level 4 Diberlakukan di Siantar, Aktifitas Warga Terhenti

PEMATANGSIANTAR (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -  Aktifitas sejumlah warga dipaksa berhenti semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masya...

PEMATANGSIANTAR (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Aktifitas sejumlah warga dipaksa berhenti semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk Kota Pematangsiantar, sejak 10 Agustus hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Sejumlah kegiatan lumpuh akibat pemberlakuan PPKM ini. 

Hal ini ditujukan agar penyebaran di Kota Pematangsiantar ini dapat teratasi karena sudah memasuki zona merah. Sejauh ini, tim pengamanan baik dari Kepolisian Resor Pematangsiantar dan Polda Sumatera Utara serta TNI dan Satpol PP terus melakukan penjagaan di jalur keluar-masuk Kota Pematangsiantar. 

Pantauan awak media, Selasa (17/08/2021) pagi, Penyekatan jalur masuk dan keluar Kota Pematangsiantar bukan hanya di jalur utama menuju kota ini, tetapi jalur lainnya juga disekat agar tidak ramai aktifitas masyarakat. Seperti terpantau di Jalan Kartini, WR Supratman, Merdeka, Patukan Anggi, Sutomo, dr Wahidin, Jalan Medan dan daerah lainnya. 

Juga terpantau akibat 'lock down' yang dilakukan ini, aktifitas masyarakat terlihat jauh berkurang dari biasanya. Pasar Horas lumpuh akibat pemberlakuan PPKM dan begitu juga di Pasar Parluasan (Dwikora, red). Sektor ekonomi sepertinya benar-benar lumpuh di kota berhawa sejuk ini. 

Sejumlah warga berharap agar Pemerintah lebih mengutamakan vaksinasi agar masyarakat dapat beraktivitas kembali. 

"Vaksin harus dilakukan Door to door supaya tidak ada klaster baru. Jangan ciptakan kerumunan gara-gara vaksin ini," ucap salah seorang warga yang juga pedagang ini saat ditemui di Jalan Kartini.

Penulis : Zico