ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Majelis Tinggi Kerapatan Adat MTKA Melayu Riau - Rohil, bacakan maklumat terkait pengelolaan Blok Rokan...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Majelis Tinggi Kerapatan Adat MTKA Melayu Riau - Rohil, bacakan maklumat terkait pengelolaan Blok Rokan, dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Rohil terpilih, Afrizal Sintong - H. Sulaiman, pada Rabu (17/03/2021) Siang.
Puluhan Tokoh Melayu Rohil, yakni Sekretaris MTKA Melayu Riau Rohil, Datuk Setia Diraja H. Nasrudin Hasan, Sekretaris LAM Riau Rohil Datuk setia Diraja Ketua DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Rohil Datuk Panglima Muda Iskandar SE, Ketua LRMB, dalam acara yang digelar di Aula Putra Nugraha Cafe Dan Restoran Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan hilir.
Usai pembukaan oleh Protokol dilanjutkan dengan rangkaian acara yang dipimpin oleh Nasrudin Hasan yang juga mantan ketua DPRD kabupaten Rokan hilir selama 2 periode.
Dalam sambutan pengantarnya, Nasrudin Hasan berharap, pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir kedepannya, atau bila Pasangan Afrizal Sintong- H. Sulaiman dilantik, diharapkan untuk agar BUMD Rohil dapat memberikan peluang kepada pekerja dan pengusaha lokal ikut sebagai subkontraktor di perusahaan blok Rokan.
Intinya, Pemkab diharapkan memberikan peluang yang sebesar besarnya kepada BUMD untuk memberikan peluang atau kesempatan kepada anak kemenakan yang ada di Rohil nantinya sebagai subkontraktor di blok Rokan" Harap Datuk Setia di raja Nasrudin Hasan.
Berikut 9 Maklumat yang Dibacakan oleh H. Nasri Hasan :
1 Menuntut Hak Kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan Royalti untuk setiap barel Migas dari hasil produksi Migas yang dieksploitasi di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
2. Menuntut hak Kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan PI 2,5 kepada Majelis Tinggi Kerapatan Adat Melayu Tiga Kenegerian Rokan Hilir dalam pengelolaan Wilayah Kerja Migas yang terdapat di Kabupten Rokan Hilir Provinsi Riau yang merupakan Wilayah Kenegerian Tanah Putih, Bangko, dan Kubu.
3. Menuntut Hak Kepada Pemerintah Republik Indonesia menempatkan Putra terbaik Pewaris Zuriyat Kenegerian Tanah Putih, Bangko, dan Kubu termaktub dalam Majelis Tinggi Kerapatan Adat Melayu Tiga Kenegerian Rokan Hilir yang Layak dan Patut untuk menduduki jabatan Komisaris dan Struktur Majanerial di PT. Pertamina Hulu Rokan.
4. Menuntut Hak Kepada PT. Pertamina Hulu Rokan untuk melibatkan Majelis Tinggi Kerapatan Adat Melayu Tiga Kenegerian Rokan Hilir sebagai Pewaris Sah Zuriyat KeNegerian Tanah Putih, Bangko, dan Kubu dalam manajemen pengelolaan dan operasional Wilayah Kerja Migas Rokan.
5. Menuntut Hak Kepada PT. Pertamina Hulu Rokan Memberikan kesempatan pekerjaan dan kegiatan seluas-luasnya kepada BUMD Kabupaten Rokan Hilir yang didalam pelaksanaannya melibatkan tenaga kerja yang terdiri dari anak kemenakan, dan warga Kabupaten Rokan Hilir, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
6. Menuntut Pertamina memberikan hasil PI sebesar 12 persen kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
7. Meminta Pertamina agar memberikan sebagian ladang minyak sebanyak 50 persen di Kabupaten Rohil agar dikelola oleh BUMD Rohil.
8. Menuntut Pertamina agar dari 1300 ladang minyak, sebanyak 400 ladang minyak yang sudah mati diberikan pengelolaan nya kepada BUMD Rohil untuk dikelola secara tradisional.Dan 9 Meminta kepada Pertamina dan rekanan kontraktor kerja agar berkantor di Kabupaten Rokan Hilir.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rohil Terpilih Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan sepakat dan Ianya juga berkomitmen untuk meneruskan maklumat yang disampaikan oleh MTKA Melayu Riau, Kabupaten Rokan Hilir ke jenjang yang lebih tinggi yakni ke pemerintah pusat.
"Kita sepakat dan saya berkomitmen untuk bersama- sama berjuang terutama dalam meneruskan maklumat ini kepada pemerintah pusat, agar kabupaten Rokan Hilir sebagai titik tempat digalinya sumur- sumur minyak tersebut tidak dianggap tidak ada seperti yang telah lalu. Tentunya kita perjuangkan, karena sumur sumur minyak tersebut berada di wilayah Rohil, dan kita juga berharap fee yang 10 persen dulu ketika dikelola oleh Pertamina, saat di kelola oleh Blok Rokan nantinya juga perlu kita sampaikan supaya dapat Dana Bagi Hasil DBH yang lebih" ujarnya.
Dikatakan Afrizal Sintong bahwa Perjuangan yang dilakukan oleh semua pihak dirohil sangat penting untuk meningkatkan pendapatan Asli daerah yang lebih tinggi.Dan ungkapnya Blok Rokan adalah salah satu solusinya untuk itu.
"APBD rendah, untuk itu kita perlu melakukan perjuangan lebih, harapan satu satunya terutama bersumber dari blok Rokan" kata Afrizal.
Bahkan Sambungnya, BUMD Rohil akan bisa menyiapkan tenaga kerja skill bila pemerintah pusat memberikan pengelolaan kepada Rohil terhadap sumur minyak yang saat ini tidak di fungsikan oleh blok Rokan.
"Sumur minyak yang tidak produksi ada 400 buah, oleh sebab itu bila 400 sumur mati tersebut dibolehkan pemerintah pusat untuk dikelola BUMD secara tradisional. Kita siap," Imbuhnya.
Terakhir Afrizal juga mengakui bahwa jabatan tenaga kerja lokal dan jabatannya di perusahaan selama ini sangat rendah.Jadi ia juga sepakat untuk memperjuangkan semua itu termasuk menjadi subkontraktor di Blok Rokan.
"Selama ini jabatan dan gaji tenaga kerja kita rendah, untuk dapat menjadi subkontraktor juga sedikit, oleh sebab itu Blok Rokan harus memberikan peluang yang sebesar besarnya kepada tenaga kerja dan pengusaha lokal," tegasnya.
Penulis : Zurfami
.jpeg)
COMMENTS