Terkait Seleksi Sekolah Inspektur Polisi T.A 2021, Ketua LSM WGAB Minta Polda Papua Utamakan Putra/i Daerah

Yerry Basri Mak, SH Ketua LSM WGAB Papua JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM -  Kepolisian Republik Indonesia telah membuka seleksi penerimaan S...

Yerry Basri Mak, SH Ketua LSM WGAB Papua

JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM - Kepolisian Republik Indonesia telah membuka seleksi penerimaan Sekolah kelanjutan bagi polisi Bintara yang bertugas di institusi kepolisian Republik Indonesia secara Nasional dan  serentak di seluruh wilayah Republik  Indonesia mulai  dari Sabang sampai Merauke.

Sekolah Inspektur Kepolisian ini juga dilaksakan di Kepolisian Daerah Provinsi Papua.

Terkait lal ini, Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB), Yerry Basri Mak, SH berharapz agar penerimaan Sekolah Inspektur Polisi untuk Polda Papua harus mengutamakan kuota yang ada, kepada putra -putri Orang Asli Papua.

"Mengapa saya katakan begitu karena di Provinsi Papua ada kekhususan, Undang-undang Otonomi Khusus pada pasal 49 ayat 1, yakni Seleksi untuk menjadi perwira, Bintara dan Tamtama Kepolisian Republik Indonesia di Provinsi Papua dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Papua dengan memperhatikan sistem hukum budaya, adat istiadat dan kebijakan Gubernur," jelasnya.

Menurutnya, Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi yang dibuka oleh Polda Papua pada bulan Januari ini banyak yang berminat untuk ikut menjadi perwira kepolisian, banyak juga anak anak Papua yang berminat untuk mengikuti seleksi menjadi Inspektur Polisi.

"Untuk itu, diharapkan Polda Papua memperhatikan kuota 80% bagi putra putri Orang Asli Papua dan 20% bagi non Papua atau lahir besar di papua dan atau orang tuanya lama mengabdi di Tanah Papua," harapnya. 

Penulis : Red