DELI SERDANG (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Warga Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan kesalkan sikap jajaran Reskrim Polsek Percut Sei Tu...
DELI SERDANG (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Warga Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan kesalkan sikap jajaran Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan langsung oleh seorang Ibu rumah tangga, inisial TH, yang merupakan korban kejahatan tindak pidana kriminal pencurian, kepada awak media kompaspos.com, Senin (08/02/21).
Dijelaskan TH, tahun 2019 lalu, ia telah melaporkan kejahatan yang menimpa dirinya ke Polsek Percut Sei Tuan dimana sepeda motor Honda Beat miliknya telah dicuri oleh OTK (orang tak dikenal) berkisar pukul 02:00 wib pagi dini hari .
Menurut TH, dirinya kecewa sebab tidak menerima tanda bukti laporan polisi dan laporan korban tidak menuai hasil .
"Semua bukti kejadian sepeda motor saya dicuri sudah saya berikan, video CCTV juga saya berikan ke Polisi, pihak Polsek Percut Sei Tuan datang ke rumah saya melihat CCTV, namun sama sekali tak ada artinya, pelaku tidak kunjung tertangkap, laporan saya tidak ada arti sama sekali," keluh korban .
Tidak sampai disitu, kejadian kedua kembali menimpa korban dan lagi lagi menelan kekecewaan dari Polsek Percut Sei Tuan. Juni 2020 lalu, TH kembali kedatangan OTK di malam hari dengan membawa sebilah parang masuk ke pekarangan rumah korban dengan cara memanjat pagar belakang rumah serta merusak pintu dan jendela dapur rumah.
"Bulan Juni tahun 2020 tampak seorang laki laki masuk ke pekarangan belakang rumah saya, dia memanjat pagar rumah saya, dia berusaha merusak pintu dapur rumah saya dengan parangnya dan juga mencongkel jendela dapur rumah saya," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, korban sontak ketakutan dan menjerit histeris berteriak maling. Mendengar jeritan korban, pelaku langsung berambus melarikan diri dengan memanjat pagar rumah korban dan lenyap tidak kelihatan.
Esok paginya korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan dan menunjukkan rekaman CCTV sebagai alat bukti kejadian yang dialaminya.
Kata korban, usai ia melapor, pelaku tak kunjung ditangkap oleh Kepolisian.
"Pelaku sudah diketahui identitasnya, dari rekaman CCTV jelas pelaku adalah warga tembung bernama moncos dan itu dinyatakan pihak Kepling agar dilaporkan ke Polsek untuk dapat dihukum. Namun apa yang terjadi, pelaku tampak berkeliaran tidak kunjung ditangkap, saya laporkan ke Polisi keberadaan pelakupun Polisi tidak mau menangkap dengan alasan banyak kerjaan lain," papar korban kecewa.
Disampaikan korban, ia telah menerima SP2HP A1 sampai A4 dari Polsek Percut Sei Tuan tindak lanjut laporannya.
Masih menurut korban, setelah kurang lebih 2 bulan, ia mendapat informasi dari keluarga pelaku bahwa pelaku telah ditangkap pihak Polres Deli Serdang atas kasus curanmor.
Menerima info tersebut, korban langsung memberitahukan hal itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Namun lagi dan lagi korban kecewa dimana oknum pihak Polsek Percut Sei Tuan tidak koperatif.
"Saya dapat info dari keluarga pelaku bahwa dia ditangkap Polres Deli Serdang karena curanmor. Lalu saya melaporkan itu ke Polsek Percut Sei Tuan lewat telpon, tapi jawaban yang saya terima mengecewakan, saya malah diminta pergi ke Polres untuk menyelidiki benar atau tidak pelaku ditangkap. Begini kata Polisi itu : kalau sudah ditangkap ya sudahlah itu kasus hak Polreslah tidak ada hak kami mencampuri," kata korban nada kesal meniru ucapan Pihak Polsek.
Tidak mau putus asa, korban pun bersama teman temannya pergi ke Polres Deli Serdang untuk memastikan info yang ia terima.
"Saya bersama teman teman pergi ke Polres Deli Serdang, dan benar pelaku ada disana dengan kasus lain. Polisi yang ada disitu malah bagus sikapnya , Bapak itu ngajarin saya supaya hal itu saya laporkan ke Polsek Percut Sei Tuan agar ditindak lanjuti dan hukumannya dapat dijalani selanjutnya," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Ketika dikonfirmasi awak media kompaspos.com, via chat WhatsApp, Senin (08/02/21) membenarkan adanya SP2HP atas laporan Polisi bernomor : LP/1306/K/VI/2020/SPKT/Percut , tanggal 16 Juni 2020, Tindak Pidana Percobaan Pencurian Pasal 363 jo 53 KUHPidana .
Kanit Reskrim menegaskan, bahwa pihaknya sedang memproses kasus tersebut. "Oke akan segera diproses," tegas Kanit.
Penulis : Anar
.jpeg)
COMMENTS