PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jembatan adalah merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai da...
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jembatan adalah merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai dan jalan raya, Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
Dalam hal ini, selain tanggungjawab pemerintah daerah maupun pusat, pihak perusahaan swasta yang bersepadan dengan desa, seharusnya ikut berkontribusi dalam perbaikan jembatan di desa sekitar aktivitas perusahaannya.
Salah satu tokoh masyarakat desa Talau Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau, Arif kepada awak media Kompaspos.com, Kamis (18/2/2020), menyayangkan pihak perusahaan PT. Musim Mas yang terkesan tidak peduli terhadap sarana fasilitas umum (jembatan, red) yang ada di desanya.
"Seharusnya perusahan ini ikut berkontribusi dalam perawatan dan perbaikan jembatan tersebut," ucapnya.
Menurutnya, sudah berulang kali kegiatan musrenbang diadakan, tapi sampai detik ini juga belum ada terealisasi dari Pemda Pelalawan
"Dari Pemda Pelalawan belum terealisasi atas perbaikan, seharusnya PT MM secara profesional mengambil alih dengan memberikan kontribusi atas perawatan dan perbaikan jembatan," ungkapnya.
Dikatakan Arif, bahwa Jembatan desa Talau rutin digunakan untuk transportasi pengangkutan buah sawit (TBS) kebun KKPA masyarakat, dimana, hasil panen buah sawit dibawa ke pabrik sawit (PMKS) PT Musim Mas.
"Sudah jelas, kebun sawit masyarakat (KKPA) dibawah binaan perusahan PT MM," pungkasnya.
Dari rangkain tersebut, sambung Arif, seharusnya PT MM melalui program CSR nya, cepat dan tanggap mengambil langkah yang positif demi khalayak orang banyak.
"Jangan hanya mau menerima hasil buah sawitnya saja PT MM, tapi tak mau berkontribusi (peduli) dengan kerusakan jembatan desa kami," ujar Arif kesal.
"Tidak seharusnya PT MM selaku pemegang sertifikat RSPO dan ISPO tidak peduli dengan Jembatan yang rusak tersebut," imbuh Arif.
Terkait hal ini, Kepala Desa Talau, Syahril, saat dihubungi melalui selulernya, tidak dapat terhubung dengan baik, dikarena kan signyal jaringan seluler kurang mendukung (lelet) di desa Talau.
Sementara itu, salah satu pihak manajemen PT Musim Mas, melalui Wendi, saat dikonfirmasi awak media Kompaspos.com, Kamis (18/2/21) sekira pukul 20.00 Wib terkesan enggan menanggapi terkait keluhan warga mengenai jembatan desa talau.
"Saya lagi dalam perjalanan dari Pekan Baru menuju Sorek," ujarnya terkesan mengelak.
Penulis : Dian
COMMENTS