Anggota Bale Mediasi Lotim Sebut Pelayanan RSUD Soedjono Tidak Maksimal

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM -  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) selong adalah institusi pelayanan kesehatan yang dimilik...

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) selong adalah institusi pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Namun, sangat disayangkan pelayanan yang diberikan tidak maksimal, dan waktu di batasi. 

Mukhtar Halidi, SH.MH yang akrab di sapa cidek salah satu anggota Bale Mediasi kabupaten Lombok Timur saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com, Rabu (10/02/21), mengatakan, praktisi hukum dan sekretaris KNPI Lotim, sesalkan pelayanan di RSUD Selong tidak memberikan rasa nyaman bagi masyarakat terlebih dalam hal rapid gen.

"RSUD Selong hanya bekerja 2 jam setengah dalam hal pelayanan RAPID gen, ini membuktikan ketidakseriusan pihak rumah sakit dalam pelayanannya," ujarnya. 

Menurutnya, pelayanan Rapid Gen seharusnya disesuaikan dengan jam kerja, bukan hanya dalam kurun waktu dua jam setengah saja.

"Pelayanan seharusnya disesuaikan dengan jam kerja, jangan hanya 2 jam setengah saja, ini kan bobrok sekali," pungkasnya.

"Mereka itu digaji untuk melayani masyarakat, jadi jangan dibatasi waktu dong apalagi waktunya sangat pendek sekali," tegasnya. 

Ditambahkan Cidek, kalau benar pemerintah dalam hal ini pihak RSUD Selong ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam hal pelayanan RAPID gen, harusnya maksimal, paling tidak mengikuti jam kerja, jangan hanya 2 jam. 

"Saya berharap agar pelayanan di RSUD Sodjono Selong Lombok Timur lebih baik lagi dan bisa melayani masyarakat dengan santun," harapnya.

Penulis : Ril