Walikota Pekanbaru Resmi Lantik Muhammad Jamil Sebagai Sekda

PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM -  Muhammad Jamil, akhirnya resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Jumat (4/12/2020). Ia m...

PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Muhammad Jamil, akhirnya resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Jumat (4/12/2020). Ia menjalani pelantikan di Ballroom Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT melantik langsung Muhammad Jamil. Ia juga memimpin pengambilan sumpah jabatan.

Untuk diketahui, Jamil sempat menjabat di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan pemerintah kota. Dua di antaranya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kota Pekanbaru) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru.

Jamil mendapat amanah menjabat Plt Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru pada akhir Juni 2020. Ia menggantikan posisi Muhammad Noer yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Kemudian Jamil menjabat sebagai Penjabat atau Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru sejak Juli 2020. Ia dua kali menjalani pengukuhan sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru 

Jamil menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru defenitif usai menjalani rangkaian seleksi terbuka beberapa waktu lalu. Ia lulus dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tahun 2020 di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT, mengucapkan selamat atas dilantiknya Muhammad Jamil sebagai Sekda Kota Pekanbaru yang memimpin kesekretatariatan daerah dan sekaligus pembina Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota Pekanbaru. 

“Kami tidak perlu menyampaikan terhadap tugas pokok. Karena saya yakin Muhammad Jamil, sudah menggeluti semua tugas fungsi OPD dan lain-lain. Jamil juga sudah menempati  jabatan PJ Sekda, tentunya sudah sangat memahami tugas pokok dan fungsi selaku Sekda," ungkapnya.

Walikota berharap Muhammad Jamil dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, bertindak cepat, inovatif, mampu mengkoordinasikan perangkat daerah guna untuk pencapaian target-target pembangunan, mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan yang terpenting mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah yang tepat sasaran.

"Harapan itu mengingat tantangan kedepan semakin berat, diantaranya adanya pandemi Covid-19 yang secara nasional belum ada tanda-tanda mereda," tutupnya. (ADV/HUMAS)