LSM WGAB Minta Oknum Terduga Korupsi Bansos Covid-19 Dihukum Mati

Yerry Basri Mak, SH, Ketua LSM WGAB Papua JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM -  Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) provinsi Papua Yerr...

Yerry Basri Mak, SH, Ketua LSM WGAB Papua

JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM - Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) provinsi Papua Yerry Basri Mak, SH angkat bicara terkait oknum pejabat Kementrian Sosial RI oleh KPK, atas dugaan korupsi (penyuapan, red) dana Bansos Covid-19.

Kepada awak media kompaspos.com, Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH mengatakan, bahwa dugaan korupsi dana bansos yang dilakukan oleh oknum pejabat Kementrian Sosial RI ini sudah sangat keterlaluan

"Korupsi Dana Bansos Covid-19 itu sudah sangat keterlaluan sekali, harus diberikan hukuman yang seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati atau dimiskinkan," tegasnya.

Yerry mengatakan, didalam ketentuan  UU 31 tahun 1999 itu pasal tentang pengadaan barang dan jasa ada ayat 2, memang ada ancaman hukuman mati.

"Jadi saya harap mereka yang melakukan korupsi dana bantuan sosial Covid-19 ini, harus dijatuhi hukuman mati, karena mereka sudah sangat keterlaluan sekali merampok dana dari bencana non alam (covid-19)," pungkasnya.

Dikatakannya, bahwa bencana covid-19 ini belum usai, dan kasus Covid-19 masih tinggi di beberapa provinsi, dan tentunya masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah pusat melalui kementerian sosial.

"Tapi apa yang terjadi, di Kementrian Sosial, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa oknum pejabat tinggi di kementerian sosial yang melakukan penyuapan dana bansos Covid-19," ujarnya.

Disamping itu, Yerry Basri Mak SH juga memberikan apresiasi kepada KPK RI yang sangat luar biasa, yang telah melakukan tangkap tangan di dua Kementrian, yakni Kementrian kelautan dan Kementrian Sosial dalam bulan ini. "Sangat luar bisa kerja KPK RI," tutup Yerry Basri Mak, SH.

Penulis : Red