Dituding Ijazah Palsu, Ketua LSM WGAB Papua Laporkan SM ke Polisi

JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM -  Terkait isu miring mengenai Ijazah Sarjana Ketua LSM Wada Generasi Anak Bangsa (WGAB) Provinsi Papua mend...

JAYAPURA (PAPUA), KOMPASPOS.COM - Terkait isu miring mengenai Ijazah Sarjana Ketua LSM Wada Generasi Anak Bangsa (WGAB) Provinsi Papua mendapat respon keras langsung dari Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH.

Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH, kepada awak media kompaspos.com, Rabu (2/12/20), menyayangkan pernyataan inisial SM yang menudingnya ijazah Sarjana berbayar (palsu, red) di Kampus Umel Mandiri.

"Pernyataan SM mengenai Ijazah palsu dan berbayar, itu sudah sangat menyesatkan, dan telah mencemarkan nama baik, serta pembunuhan karakter terhadap saya selaku Ketua LSM WGAB Papua," tegasnya.

Yerry menegaskan, terkait pernyataan itu, dirinya telah menempuh jalur pendidikan setrata satu hukum di Sekolah Tinggi Umel Mandiri angkatan pertama.

"Kalau merasa tidak puas dengan Ijazah Sarjana saya, silahkan tanyakan ke Kampus Umel Mandiri terkait keaslian Ijazah sarjana hukum saya," ujarnya.

Ketua LSM WGAB provinsi Papua, Yerry Basri Mak, SH juga menegaskan, bahwa dirinya telah membuat laporan polisi di Polsek Abe Pura terkait pernyataan menyesatkan SM ini.

"Saya sudah buat laporan di Polsek Abe Pura untuk proses lebih lanjut, supaya ada kebenaran apakah ijazah saya ini palsu atau asli, itu semua nanti di penyidik Reskrim yang melihat keaslian ijazah saya," pungkasnya.

Yerry juga mengajak kepada seluruh teman-teman LSM se Indonesia, khususnya di provinsi Papua, untuk bersama-sama mengawal kasus pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter terhadap dirinya.

"Pernyataan yang menyesatkan SM yang berdampak pada pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter, dapat dijerat dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik, yang terdapat dalam KUHP 310 ayat 1," imbuhnya.

Penulis : Red