LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sukses menggelar debat...
LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sukses menggelar debat publik pertama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2020. Debat publik tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo No. 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Rabu (18/11/2020).
Acara seremonial pembukaan pelaksanaan debat dimulai pukul 13.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Inti Debat Paslon dimulai Pukul 14.00 WIB. Debat publik itu juga disiarkan secara Live melalui inews tv Sumut, Live streaming YouTube Official iNews, Facebook Kpu Labura dan Instagram @kpulabura.
Acara Debat dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Covid-19. Debat berlangsung dengan 6 (enam) Segmen, dimulai dengan penyampaian Visi Misi Paslon, kemudian memaparkan Visi Misi secara mendalam, lalu menjawab pertanyaan dari para Panelis dengan tema pelayanan publik, kemudian sama dengan segmen sebelumnya tetapi dengan tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemudian saling bertanya antar Paslon dan diakhiri dengan pernyataan penutup dari masing-masing Paslon.
Ketua KPU Labuhanbatu Utara, Heriamsyah Simanjuntak, S.HI mengatakan bahwa pelaksanaan Debat merupakan bagian dari sosialisasi dan mengkampanyekan Visi Misi serta program para Paslon agar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati terbaik untuk Labuhanbatu Utara.
"Inilah kesempatan menyampaikan visi dan misi dan program, memberikan solusi yang objektif, agar Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi lebih baik lagi dengan cara mensejahterakan masyarakat dengan tema memajukan daerah dari Tanjung Leidong sampai Hatapang", Kata Heriamsyah.
Heriamsyah Simanjuntak mengatakan pelaksanaan Debat Paslon Kabupaten Labuhanbatu Utara rencananya akan dilakukan dua kali.
"Namun KPU dengan TNI/Polri harus mengadakan rapat koordinasi terkait keamanan Social Distancing karena adanya tim dari Paslon diluar ruangan debat membawa massa dengan riak-riak", ucap Heriamsyah.
Kemudian Heriamsyah menjelaskan bahwa sudah ada regulasi dan kesepakatan empat orang saja yang boleh ikut, namun ada yang melanggar kesepakatan tersebut.
"Kita harus mematuhi protokol kesehatan di masa pendemi ini, keselamatan bangsa dan negara ini juga harus kita perhatikan", ujar Heriamsyah.
Penulis : Ivan Haris
COMMENTS