KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah Sitorus Sebagai Tersangka

LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -  Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan keterangan pers penetapan tersangka Bu...

LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memberikan keterangan pers penetapan tersangka Bupati Labuhanbatu Utara, Kharuddin Syah Sitorus, Selasa (10/11/2020), di Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah Sitorus (KSS) sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Perkara ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah dalam RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018 yang diawali dengan OTT pada Jumat, 4 Mei 2018 lalu di Jakarta. Dalam kegiatan tangkap tangan ini menetapkan 6 tersangka, salah satu tersangkanya adalah Yaya Purnomo selaku Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

Selanjutnya KPK melakukan proses penyidikan dan mencermati fakta-fakta di persidangan, setelah menemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga menetapkan tersangka KSS pada Jum'at (17/4/2020).

Atas perbuatannya, KSS disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Untuk kepentingan penyidikan, pada hari ini (10/11/2020) setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 45 orang saksi dan juga kepada para tersangka, penyidik akan melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 10 November 2020 sampai dengan 29 November 2020", kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Penulis : Ivan Haris