LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Lombok Timur semakin amburadul, di duga ...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) di Lombok Timur semakin amburadul, di duga Suplier daging bermain di wilayah Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penyaluranpun sudah di selesaikan tetapi bantuan daging tersebut melebur menyerupai bubur daging, tidak layak di Konsumsi dan tidak layak diberikan ke Keluarga Penerima Manpaat (KPM).
Daging tersebut telah diamankan, dan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur hari Kamis ini akan mengambil sempel ke Sembalun.
Dinas Sosial Lombok Timur terkesan lalai dalam pengawasan terhadap barang - barang yang akan disalurkan kepada KPM.
Hal ini terbukti, dari banyaknya temuan dari beberapa bulan yang lalu dan sampai bulan ini, seperti halnya, banyak Kacang Kisut hitam dan muda, ada juga dagingnya sudah lama dibekukan dalam Kulkas, dan temuan kemarin di Sembalun Kecamatan Sembalun, daging sapi tersebut melebur menyerupai Bubur daging.
Koordinator Agen, Isnaini saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com, Kamis (12/11/20), mengatakan, bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan pihak agen di Kecamatan Sembalun. "Kita meminta di deropkan daging ayam, tetapi kok dibawakan daging sapi," ujarnya heran.
Menurutnya, salah satu oknum Suplier tetap ngotot menderopkan daging sapi, tetapi ternyata daging sapinya sudah melebur. "saya akan temui dan meminta Oknum Suplier tersebut untuk bertanggung jawab," Tegasnya.
Dijelaskannya, bahwa daging sapi yang diberikan kepada KPM tersebut melebur seperti bubur saat berapa menit daging dicuci. "5 potongan daging sapi telah kita amankan, agar oknum Suplier bertanggungjawab," ujarnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur agar mengawasi lebih ketat lagi dalam penyaluran BPNT ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial melalui Sekretaris Dinas dan Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Lombok Timur, saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com melalui via seluler, Kamis (12/11/20), tidak menjawab telepon awak media kompaspos.com.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak dari Dinas Sosial Lombok Timur belum dapat dikonfirmasi.
Penulis : Ril
COMMENTS