Ketua Pokdarwis Pantai Maik Anyir, Edy Sahibun Naim LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Sekitar ribuan orang wisatawan loka...
 |
| Ketua Pokdarwis Pantai Maik Anyir, Edy Sahibun Naim |
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Sekitar ribuan orang wisatawan lokal berkunjung kerumuni Destinasi Wisata Pantai Maik Anyir Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuan Haji. Mirisnya, Dinas Pariwisata Lombok Timur sampai saat ini belum ada respon.
Patai Maik Anyir walaupun masih umur jagung, namun dikenal dengan wisata sangat luarbiasa dan bersih, sangat disayangkan wisata ini di sia-siakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur.
Ketua Pokdarwis Pantai Maik Anyir, Lombok Timur, Edy Sahibun Naim kepada awak media Kompaspos.com, Minggu (2/8/20) mengatakan, seharusnyan Dinas Pariwisata Lombok Timur mensuport dimana wisata yang bersih, dan pemandangan yang bagus. Seperti halnya di Pantai Maik Nayir, Bekas sampah pun di sulap untuk menghias sekitar wisata tersebut.
"Dari Dinas Pariwisata Lombok Timur sudah berapa kali ke wisata kami tetapi hanya melihat saja tidak ada responnya, sehingga saya anggap kadispar omong kosong," ujarnya kesal.
Edy Sahibun Naim juga menjelaskan, bahwa dari pagi sampe sore itu, setiap hari- hari besar pengunjung dari wisatawan Lokal mencapai sekitar ribuan orang.
"Seringkali kali saya menghadap ke Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk menjalin kerjasama, tetapi saya tidak pernah direspon, padahal saya hanya meminta kerjasama," ungkap Edy.
Dijelaskannya, terkait dengan sampah bisa di kroscek di wisata Pantai Maik Anyir, sampah itu kami olah dan bisa di manfaatkan menjadi hiasan di sekitar pantai.
"Ada puluhan tempat bak sampah itu pun kami kredit, agar wisata tetap keadaan bersih. Dinas Pariwisata Lombok Timur sampai saat ini belum ada respon, apalagi memberikan kami tempat Bak sampah itu tidak ada," jelasnya..
Ia berharap kepada pemerintah terkait supaya ada respon dan dibukakan hatinya untuk membantu kami membenahi wisata Pantai Maik Anyir, walaupun masih se umur jagung seperti kata Kadispar itu. Sehingga banyak sekali yang kami butuhkan, seperti bak sampah, Air Bersih, dan lain lain.
Ironisnya, Kadispar Lombok Timur sudah tidak mau dikonfirmasi oleh awak media Kompaspos. Com terkait dengan berita wisata.
Hingga berita ini diterbitkan, Kadispar Lotim belum memberikan tanggapan, hal ini dikarenakan arogansi dan ego Kadispar yang tidak berkenan lagi menjawab pertanyaan publik yang diberitakan oleh Kompaspos.com.
Ditempat terpisah, Pemimpin Redaksi Kompaspos.com, Canggih Trigunawan Hakim mengatakan, bahwa seyogianya setiap yang berkuasa atau dalam jabatan pasti akan bersentuhan dengan kritik.
"Kritik itu tanda sayang, kritik itu tanda perhatian, tanpa kritik dan saran daerah tidak akan berkembang dan maju, untuk itu saya sarankan agar Kadispar Lotim lebih bijaksana dalam menyikapi kritik yang disampaikan oleh awak media melalui pemberitaannya," pungkasnya.
Penulis : Ril
.jpeg)
COMMENTS