LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas terdampar di tepi Pantai Teluk Elong-Elong, Ju...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas terdampar di tepi Pantai Teluk Elong-Elong, Jumat (7/8/20) sekira pukul 17.30 Wita, hebohkan warga desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
Bergerak cepat, Piket SPKT Polsek Sembalun langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sembalun dan kemudian mendatangi lokasi tersebut.
Setiba di Lokasi, pantai Teluk Elong-elong desa Bilok Petung sudah terdapat kerumunan warga dan juga Petugas Kepolisian Resort Lombok Utara bersama Team SAR Kabupaten Lombok Utara.
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K. membenarkan bahwa anggotanya telah turun langsung ke TKP tempat ditemukanya mayat yang terdampar di pantai.
Selain itu Kapolres juga menjelaskan berdasarkan keterangan petugas tersebut diketahui bahwa sebelumnya, hari Minggu tanggal 2 Agustus 2020 sekitar pukul 23.30 Wita, korban mengalami musibah/kecelakaan perahu yang terbalik di perairan laut wilayah Kabupaten Lombok Utara yang mayatnya belum diketemukan.
"Pada saat ini pihak keluarganya meyakini bahwa mayat tersebut adalah keluarganya yang hilang, berdasarkan pakaian yang masih menempel pada mayat tersebut," Jelas Kapolres.
Identitas korban (mayat), Sirnadi, Tempat/tanggal lahir, Anyar, 31-12 -1973, Kelamin laki-laki /,Pekerjaan Petani/pekebun, Agama, Islam, Status Perkawinan/menikah, Alamat Dusun Sri Menganti RT 04 desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara berdasarkan sesuai KTP.
Sehingga dari Petugas Puskesmas dengan didampingi oleh anggota Kepolisian melakukan pemeriksaan luar mayat yang mana kondisi mayat sudah nampak bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap (membusuk). Membungkus mayat dan membawanya ke Puskesmas Sembalun untuk tindakan lebih lanjut.
Sementara itu, Pihak keluarga berkeinginan segera membawa mayat tersebut pulang ke Lombok Utara untuk pemakamannya. Keluarganya telah menerima peristiwa ini sebagai musibah yang dialami oleh korban.
Penulis : Ril
COMMENTS