LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik akan pamerkan produksi batik hasi...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik akan pamerkan produksi batik hasil karya siswa dan siswi SMKN 1 Sikur melalui giat Fashion Street.
Direncanakan, giat tersebut akan dimulai Maret 2024 dengan mengundang seluruh perwakilan SMAN dan SMKN se-Lombok Timur.
Kegiatan tersebut juga disambut baik Juaini Taofik, hal itu merupakan bentuk gebrakan hebat yang dilakukan SMKN 1 Sikur mengingat memang tujuan dari SMKN sendiri untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri.
"Jadi lapangan pekerjaan itu tidak mesti menjadi ASN, nggak mesti menjadi guru, pegawai, ataupun tenaga kesehatan namun bisa dimulai bahkan sejak berada di bangku sekolah," ucap Juaini saat ditemui di ruangannya pada Kamis, (14/12/2023).
Dilihatnya juga, produk dari para siswa dan siswi SMKN 1 Sikur menjanjikan, apalagi batik yanh ditawarkan merupakan batik tulis yang tentunya punya ke autentikan pada produknya sendiri.
Oleh karenanya, dia juga mendorong SMKN 1 Sikur untuk bisa menciptakan produk yang memiliki corak khas yang menggambarkan daerah.
"Kalau tadi saya dengar kan coraknya itu ada ayam dan kucing yang menggambarkan Sikur sendiri dari gabungan kata Si berarti Kucing, dan Kur berarti Ayam. Nah kedepan kita harapkan akan ada masuk juga corak yang lain seperti gunung rinjani dan sebagainya," ungkapnya.
Meski Begitu, upaya yang dilakukan pihak SMKN 1 Sikur sudah menuju arah yang tepat demi keberkembangan SMKN di Lombok Timur.
"Untuk sikur kan ada jurusan Tata busana, saya pikir memang harus berani keluar sejak saat sekolah, sehingga apa begitu dia selesai menamatkan sekolah mereka memang bisa menjadi pekerja yang mandiri, dan ini harus segera berani keluar kandang dan berkolaborasi," ungkapnya.
"Jadi walaupun SMK itu menjadi kewenangannya Pemprov tapi karena masyarakat Lombok Timur juga yang bersekolah di sana tentu kita bangga lah," Katanya.
Menurutnya, hal itu menjadi bukyi bahwa SMKN 1 Sikur juga telah mampu mengikuti perkembangan zaman. Artinya semakin banyak berkolaborasi dengan banyak pihak itu akan semakin bagus untuk keberkembangan berikutnya.
"Karena dunia pendidikan dengan kurikulum merdeka belajar untuk anak anak ada life skillnya. Tetapi kita juga perlu merubah stigma di masyarakat apa stigma di masyarakat," ungkapnya.
"Namanya sekolah yang mungki produknya tidak terlalu baik karena masih belajar tapi kita balik sekarang, sekolah sedang bersekolah saja sudah bisa menghasilkan seperti itu bagaimana kalau dia sudah tamat," Jelasanya.
Image itulah yang kemudian ingin di ubah, dengan menunjukkan kegiatan-kegiatan nyata, sehingga ada dua manfaatnya, pandangan SMKN semakin baik dan siswa dan siswi juga akan memiliki kepercayaan diri.
Ditempat terpisah Humas SMKN 1 Sikur, Ganu Prasetyo mengatakan, agenda yang direncanakan itu juga bagian dari upaya menggapai cita-cita pihak sekolah agar produk batik yang dibuat oleh siswa dan siswi SMKN 1 Sikur bisa si kenal kalayak umum, baik dari daerah maupun juga diluar daerah.
Apalagi saat ini, secara kontras pihak sekolah juga mulai membranding batik karya siswa dan siswi, denga produk batik yang di miliki di jadikan baju sekolah yang digunakan setiap Selasa dan Rabu.
Selain itu, pihaknya juga sering kali membawa produksi batik SMKN 1 Sikur ke sejumlah pameran. Respon dari sejumlah pihak juga selama ini baik.
Selain itu, ada harapan dari SMKN 1 Sikur bahwasanya Sikur bukan hanya saja dikwnal dengan produksi anyamannya, namun juga dengan adanya produksi batik sendiri.
"Makannya kami berkeinginan juga membuat kampung batik di Sikur Barat, tentunya yang ditampilkan adalah batik batik khas dari Kecamatan Sikur pada khususnya pun juga di Lombok Timur pada umumnya," tutupnya.
Agenda baik itu langsung dosampaikan perwakilan dari SMKN 1 Sikur dengan diterima langsung oleh Pj Bupati Lombok Timur di ruang kerjanya.
Pada kesempatan itu pula Pj Bupati Juaini Taofik dinerikan cendra mata berupa batik tulis hasil produk dari siswa dan siswi SMKN 1 Sikur sendiri.
Penulis : Ril
COMMENTS