LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan apel gabungan sekaligus peringata...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan apel gabungan sekaligus peringatan Hari Ulang Nasional Perawat Indonesia (PPNI) ke-49, Jumat (17/3/23).
Sekretaris Daerah Muhammad Juaini Taofik menjadi pembina upacara yang berlangsung di halaman kantor Bupati itu. Seperti biasa apel gabungan diikuti pimpinsn OPD dan ASN, dan ditambah anggota PPNI yang merayakan HUT pada hari tersebut.
Sekda, membacakan sambutan tertulis menyampaikan keberhasilan Lombok Timur melaksanakan panen raya satu juta hektar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI secara serentak di 66 kabupaten di 10 Provinsi. Keikutsertaan tersebut tidak lepas dari posisi Lombok Timur sebagai salah satu sentra padi di Provinsi NTB.
Hasil panen raya nusantara mencapai 5,98 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 3,45 juta ton beras. Dari jumlah tersebut 1,45 juta ton beras siap pasok Bulog dan 2,00 juta ton beras akan dipasok ke pasar. Sementara luas panen padi di Lombok Timur pada Maret ini mencapai 20.162 Ha dengan produksi 112,907 ton setara beras 65.488 ton.
Mempertahankan kondisi tersebut dan menjamin pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di tahun-tahun mendatang, Pemda telah menetapkan pertanian luas lahan pangan berkelanjutan, sekitar 35.436,21 hektar Pertanian mewujudkan swasembada, kebijakan itu juga guna menghindari alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan lain.
Pemerintah juga mendorong petani mengembangkan sistem pertanian ramah lingkungan, penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang, memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, dan berbagai upaya lainnya, termasuk memperbaiki citra petani dan pertanian agar tetap diminati generasi muda.
Selain Pertanian, sektor pertanian juga mengambil peran penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Salah satunya melalui peningkatan populasi dan kualitas ternak.
Tahun 2023, Lombok Timur menjadi penerima komoditas program sapi andalan kerbau negeri (Sikomandan) dengan target 45.000 pelayanan kebuntingan IB dengan persentase ternak 80%. Program tersebut merupakan program prioritas nasional yang harus didukung dan sukseskan guna mempercepat target swasembada daging 2026.
Tidak ketinggalan peran Dinas Kelautan dan Perikanan yang tahun ini fokus pada peningkatan produksi, diantaranya melalui Kampung Lobster yang merupakan program prioritas pemerintah pembangunan guna ekonomi mendukung perikanan budidaya berbasis komoditas unggulan kawasan.
Terkait Kampung Lobster, terdapat 8.838 petak Keramba Jaring Apung (KJA) yang dikelola 147 kelompok di desa Keruak dan Jerowaru. Selain itu Dinas Kelautan dan Perikanan juga fokus pada program kampung nelayan maju (KALAJU) dengan lokus di desa Ekas Buana yang melibatkan berbagai OPD lintas sektor serta stakeholder lainnya.
Menutup sambutan, Kepada PPNI yang merayakan menyampaikan HUT ke-49 apresiasinya Sekda dan berharap PPNI menjadi organisasi profesi yang kokoh dan mandiri, serta mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan anggotanya. Melalui sinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan tema HUT PPNI ke- 49, yaitu "Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme", Sekda berharap para meningkatkan peningkatan kesejahteraan diperjuangkan. Seiring Perawat dapat profesionalitas. PPNI pada penutupan Apel tersebut juga menyajikan gawat darurat.
Penulis : Ril
COMMENTS