MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Setiap tahunnya perusahaan memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional....
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Setiap tahunnya perusahaan memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional. Bulan K3 2023 kali ini mengangkat tema "Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja".
Dalam peringatan bulan K3, PT Satria Bahana Sarana (SBS) melaksanakan sosialisasi K3 pertambangan kepada istri karyawan PT SBS dengan tema "Menambahkan Kepedulian Istri Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Suami" yang digelar di Hotel Saka Town Ship Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Sebanyak 100 istri dari para karyawan PT SBS mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias agar dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Direktur Utama PT SBS Agung Pratama mengatakan, istri memiliki peran penting dalam kesuksesan para suaminya, terutama dalam kesehatan dan keselamatan.
“Banyak terjadi kecelakaan kerja berawal dari permasalahan keluarga, karyawan yang bermasalah kurang fokus dalam bekerja, hal inilah membuat kita mengadakan sosialisasi K3 dengan melibatkan para istri karyawan, agar para istri lebih dapat berperan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,” kata Agung, Kamis (16/3/2023).
Sosialisasi kepada istri karyawan ini sudah dicanangkan oleh jajaran Direksi melalui Sekretaris Perusahaan dan dikoordinir oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Hubungan Masyarakat (Humas) PT SBS yang sekaligus menjadi bagian dari Bulan Gerakan Nasional (Gernas) K3.
Dilanjutkannya, Istri yang menjaga pola makan, dan waktu istirahat suami, serta menjaga keharmonisan rumah tangga sehingga suami tidak terbebani dengan permasalahan rumah tangga. Pastinya para istri karyawan PT SBS untuk menciptakan suasana keluarga yang rukun dan damai.
“Ciptakan suasana yang damai dan harmonis agar suami lebih konsentrasi dalam bekerja, saling keterbukaan agar tercipta suasana yang membuat suami merasa nyaman, jika suami dibebani pikiran atau masalah keluarga dapat dipastikan akan menggangu produktivitas, kesehatan dan keselamatan Kerja,” ujar Agung.
Narasumber kegiatan tersebut Dokter Yudi mengatakan, peran istri karyawan sangatlah penting, sebab sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh karyawan bersama dengan istri dan anaknya di rumah.
"Fatique (kelelahan) adalah penurunan fungsi fisik atau mental yag dapat disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan. Kelelahan dapat mengurangi kemampuan seseorang sampai tingkat yag mengganggu kekuatan, kecepatan, waktu reaksi, kordinasi, pengambilan keputusan, serta keseimbangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," kata Dokter Yudi.
Salah satu istri karyawan Oktaria mengatakan, setelah mengikuti sosialisasi K3 serta melihat langsung kegiatan, dirinya baru memahami bahwa bekerja di tambang penuh resiko. Para istri juga mendapatkan sosialisasi pengetahuan tentang dunia pertambangan.
"Kedepan kami akan membantu suami kami untuk menjaga pola tidur sehat, pola makan, serta akan meringankan beban pikir suami demi kesehatan dan keselamatannya. Terimakasih PT SBS sukses dan jaya kedepan," kata Oktaria.
Nampak hadir dalam acara tersebut Direktur Management Aset dan Komersial Adhi Germana, Senior Manager Komersial Turiono, Manager Keuangan dan Anggaran Turiono, Manager Layanan dan Penunjang Tambang Asnawi, Manager Manajemen Mutu dan Resiko Pamuji Panca Putra, Assisten Manager K3LH Iin Sofyan Sauri, Manager Humas dan CSR Sahrul Padri, CSR official Iis serta staf dan pejabat PT. SBS lainnya.
Penulis : Nopi
COMMENTS