MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Menjelang Bulan Suci Ramadhan Tahun 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dinahkodai...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Menjelang Bulan Suci Ramadhan Tahun 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dinahkodai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim H Riswandar menggelar rapat pembahasan penentuan lokasi Pasar Ramadhan Tahun 2023, Kamis (09/03/23) di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya Kantor Bappeda Muara Enim.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Ahmad Junaini mengungkapkan bahwa lokasi terminal menurutnya semeraut dan saat ini banyak dipenuhi oleh box kontainer berukuran 2x2 meter yang saat ini dipergunakan oleh para pedagang. Hal ini kata Junaini tentunya mengganggu fungsi terminal sebagai titik simpul penumpang atau sebagai titik naik dan turunnya penumpang kendaraan angkutan umum.
Bukan tanpa alasan dirinya juga mengingatkan aspek keselamatan bagi para penumpang kendaraan umum agar tidak turun di tepi jalan raya yang tentunya membahayakan keselamatan.
"Untuk itu kami menyarankan agar lokasi pasar Ramadhan di halaman Masjid Agung Muara Enim," kata Junaini.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Junaini, perwakilan dari Satpol PP Saidina Umar juga menyarankan agar lokasi pasar ramadhan dipindahkan ke halaman Masjid Agung. Menurutnya, lokasi tersebut sangat strategis dan cocok untuk menjadi titik pasar Ramadhan.
Namun, Ahmad Safi'i selaku perwakilan pedagang pasar ramadhan yang ikut andil dalam rapat tersebut meminta agar pasar ramadhan tetap terpusat di terminal, pasalnya dirinya mengatakan lokasi dari pada terminal kota ini sudah sangat strategis dan berkaca dari pasar ramadhan di tahun-tahun sebelumnya sangat efektif dalam menarik minat para masyarakat untuk meramaikanya.
Menanggapi akan masukkan dari para peserta rapat siang itu, selaku pimpinan rapat Pj Sekda mengintruksikan kepada jajaranya untuk terjun lansung menuju halaman parkir Masjid Agung dan Terminal Kota untuk memastikan sarana dan prasarana yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi pasar ramadhan tahun 2023 ini, kemudian untuk sama-sama dirembukkan lagi lalu segera sampaikan nota dinas untuk dilaporkan kepada Bupati Muara Enim.
"Saya juga mengingatkan untuk jangan sampai nantinya ada pergesekan antara pedagang lama dan pedagan dadakan selama pasar ramadhan ini nantinya, kemudian saya minta Satpol PP untuk segera terjun ke Terminal guna menertibkan pedagang-pedagang yang menyalahi aturan yang telah disepakati agar tidak mengganggu fungsi dari pada terminal itu sendiri," pungkasnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Disperindag, Satpol PP, Dishub, BPKAD, Dinkop UKM, Lurah Pasar I, UPTD Pasar Terminal serta perwakilan pedagang Pasar Ramadhan.
Penulis : Nopi
COMMENTS