LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Tim Penyusun Kurikulum Universitas Hamzanwadi menggelar focus group discussion (FGD) pe...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Tim Penyusun Kurikulum Universitas Hamzanwadi menggelar focus group discussion (FGD) penyusunan kurikulum ke-NWDI-an sebagai mata kuliah penciri kampus.
FGD dibuka langsung oleh Wakil Rektor I, Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si. yang diikuti oleh dosen penulis yang telah disesuaikan dengan kapasitas Ke-NWDI-annya.
"Alhamdulillah hari ini sedang berlangsung kegiatan FGD penyusunan Modul Matakuliah Elektif Ke-NWDI-an Universitas Hamzanwadi," terang Wakil Rektor Dr Abdullah Muzakkar, Senin (13/02/2023)
Ia menegaskan, FGD ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan eksplorasi materi-materi Ke-NWDI-an yang relevan dari tingkat SD/MI sampai perguruan tinggi.
"InsyaAllah akan ada buku ajar/modul ajar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penguatan pemahaman Ke-NWDI-an sesuai dengan tingkatan," kata doktor jebolan UNJ itu.
Ia menegaskan, kurikulum Ke-NWDI-an akan diikhtiarkan dengan maksimal sehingga nilai-nilai yang diwariskan pendiri Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) dapat terjaga dengan baik dan bisa dilanjutkan generasi saat ini.
"Apa yang diajarkan dan diwariskan oleh Maulanasyeikh harus kita jaga dengan baik terutama melalui pembelajaran jalur pendidikan formal, mulai dari level pendidikan dasar hingga perguruan tinggi," ujarnya.
Dengan demikian penyusunan kurikulum ini sangat penting. Tanpa melalui kurikulum pendidikan formal ia mengaku akan sulit memberikan pemahaman kepada generasi saat ini. Oleh karena itu ia berharap kurikulum ini segera rampung.
Kepada para penyusun ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena telah melakukan berbagai tahapan proses sehingga hari dilakukan FGD untuk memperkuat konten yang yang akan dihadirkan nanti oleh para penyusun.
"Semoga dalam waktu dekat ini segera terwujud dan bisa diterapkan di seluruh jenjang pendidikan yang berafiliasi pada organisasi NWDI di bawah pimpinan bapak TGB Zainul Majdi," harap dia.
Penulis : Ril
COMMENTS