KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jumat Curhat, Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH didampingi sejumlah personil Polsek Tambang dis...
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Jumat Curhat, Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH didampingi sejumlah personil Polsek Tambang diskusi terkait situasi Kamtibmas dengan Camat Tambang, Kades Rimbo Panjang, Aparat Desa Rimbo Panjang serta masyarakat Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Jumat, (27/1/23), sekira pukul 10.00 WIB, di aula kantor desa Rimbo Panjang.
Pantauan awak media, Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat ini tampak mendengarkan dan merespon langsung keluhan masyarakat yang disampaikan kepada Polsek Tambang dalam kegiatan Jumat Curhat.
Adapun yang menjadi keluhan warga masyarakat, diantaranya, terkait dengan warga yang diduga melakukan asusila atau pacaran, warga yang sudah pindah sebulan, tapi tidak dilaporkan, warga yang melakukan forbidden/melawan arus, terkait masalah mesum yang diduga pernah dilakukan mahasiswa dan dosen di tempat kos-kosan.
Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan terkait ketertiban lalu lintas di simpang perum. Jalan sawit, banyak yang jualan di simpang, sehingga mengakibatkan kemacetan, pernah ditegur tapi tidak diindahkan.
Menyikapi keluhan warga masyarakat tersebut, Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, SIK melalui Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH menegaskan bahwa dilarang melakukan asusila, dan jika tertangkap oleh warga agar jangan melakukan pemerasan dan pemukulan.
Terkait dengan Forbidden atau melawan Arus, Mardani juga menegaskan bahwa itu merupakan pelanggaran aturan lalu lintas, dan menyarankan agar menyampaikan himbauan dan memberikan pengertian kepada warga agar patuh hukum.
Selanjutnya, terkait warga yang sudah pindah sebulan, tapi tidak dilaporkan, kata Mardani, RT wajib mendata warga di lingkungannya.
Terkait masalah mesum yang diduga pernah dilakukan mahasiswa dan dosen di tempat kos-kosan, Mardani menegaskan bahwa Polsek Tambang bersama pemerintah kecamatan akan menertibkan ini, dan akan melakukan operasi Yustisi gabungan.
Kemudian terkait dengan ketertiban lalu lintas, Mardani mengatakan akan membuat spanduk dilarang parkir di badan jalan, dan akan menugaskan Lantas serta Bhabinkamtibmas untuk lakukan teguran.
Dalam kegiatan Jumat Curhat ini, Mardani juga mengimbau agar memanfaatkan pemuda untuk menjaga kampung, dan mengaktifkan ronda di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Seperti Jumat Curhat biasanya, Mardani juga menyampaikan himbauan dan pesan-pesan Kamtibmas serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif bersama-sama menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.
"Melalui kegiatan Jumat curhat ini, semoga dapat semakin mempererat silaturahmi dan terjalin sinergitas yang baik antara Polri khususnya Polsek Tambang dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah kecamatan Tambang," harap Mardani.
Penulis : Canggih
COMMENTS